"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Selasa, 25 Agustus 2009

Kisah Kasih Sayang Binatang

Tuhan Menganugerahkan "CINTA" kepada semua ciptaan-Nya. Mungkin foto di bawah ini dapat menggerakkan hati kita untuk saling mencintai, menyayangi sesama manusia, bahkan sesama makhluk lainnya. Di bawah ini foto kejadian dari sepasang burung yang berhasil terfoto kamera. Salah satu pasangan burung tersebut terluka dan kondisinya tidak dapat bergerak.

Teman pasangannya membawakannya makanan dan merawatnya dengan rasa sayang.

Namun, tak lama kemudian burung itu mati, dan pasangannya mencoba menggerak-gerakkannya.

Pasangannya berdiri di sampingnya, menjerit sedih atas kematian pasangannya.

Dia tetap berdiri di samping jasad pasangannya, dengan sedih dan duka.


Kabarnya, foto sepasang burung yang mencoba menyelamatkan pasangannya ini di ambil di Republik Ukraina. Jutaan manusia menangis setelah melihat gambar ini di Amerika dan Eropa.

Sumber: http://www.geckoandfly.com/2008/09/05/what-is-love-a-true-animal-love-story/

Memakai OCR dari Microsoft Office 2007

Sebenarnya aku belum mencoba ini, tapi mungkin ini sangat berguna bagi pemakai office 2007. Bagi anda yang malas menulis dan sudah ada sumber tulisan yang berupa gambar, anda biasa menggunakan software OCR seperti Omnipage, atau lainnya. Sebenarnya dalam Office 2007 sudah ada software OCR-nya namun tidak langsung terinstal dalam instalasi defaultnya. Untuk menggunakan OCR di Office 2007 ini anda harus mengedit penginstalan office anda. caranya sebagai berikut:

Anda tidak perlu uninstall atau reinstall Microsoft office 2007 jika anda sudah menginstallnya, cukup klik "add and remove" di bagian Control Panel dan pilih "Change".



Pilih / centang "add and remove feature" dan klik "next" / "continue"



Dalam kotak selanjutnya, pilih "Office Tool" > "Microsoft Office Document Imaging" > "Scanning, OCR and Indexing Service Filter" dan dalam daftar ke bawahnya, pilih "Run From Computer" dan lanjutkan prosesnya.



Sekarang anda bisa menggunakan Microsoft Office 2007 OCR, dan sayang mungkin hanya dapat digunakan untuk gambar format .tif. informasi lebih lanjut lihat di sini how to use Microsoft Office 2007 OCR text scan.

Sumber: http://www.geckoandfly.com/2008/07/17/where-is-the-ocr-in-microsoft-office-2007/

Sejarah Panjat Pinang


Permainan Panjat Pinang, semua rakyat Indonesia pasti tahu dengan kegiatan ini, di setiap 17 Agustus selalu di adakan, katanya untuk memperingati semangat kemerdekaan para pahlawan. Namun ternyata ada sisi kelam dari sejarah panjat pinang di Indonesia ini. Jika kamu pernah nonton SInetron Para Pencari Tuhan karya Deddy Mizwar, ada satu adegan dimana, salah seorang tokoh ingin mengadakan acara Agustusan, ada yang mengusulkan Panjat Pinang, tapi di tolak mentah mentah dengan alasan, Panjat Pinang sebenarnya adalah hiburan orang orang Belanda ketika menjajah Bangsa Indonesia.

Kutipan dari WIkipedia
Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.

Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.

Dan saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan.

Sumber: http://menwaums.web.id/sejarah-panjat-pinang-bentuk-penindasan-belanda.html; http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=2246

Matematika, Pelajaran Makhluk Luar Angkasa?

Apakah pelajaran matematika itu sulit, mudah atau bahkan bisa membuat anda gila. Mungkin beberapa lembar jawaban soal matematika di bawah ini (bukan hasil jawabanku, tapi kayanya rada mirip sih) bisa membantu anda mengidentifikasi apakah matematika itu sebenarnya.







http://www.geckoandfly.com/2006/12/04/maths-will-make-you-mad/

Perbedaan Foto Dengan Memakai dan Tanpa Memakai Flash

Apa perbedaan antara memotret dengan mode Night View dengan kamera Nikon, Canon, Lumix, Pantax, atau Olympus dengan menggunakan Flash dan tanpa menggunakan flash? Berikut ini perbandingan hasilnya.







Sumber:
http://www.geckoandfly.com/2007/09/02/photo-taken-with-and-without-flash/

Sabtu, 22 Agustus 2009

Doa dan Penyembuhan

Para ahli kedokteran dan peneliti keagamaan, kini sedang berusaha keras membuktikan, bahwa berdoa memiliki dampak besar bagi penyembuhan. Sejak tahun 1995 para pakar terkemuka dari Universitas Harvard, setiap musim dingin secara rutin mengadakan konferensi bertema "Spritualitas dan Penyembuhan". Sejauh ini sudah terdapat 1.200 laporan penelitian mengenai kepercayaan kepada Tuhan dan kesehatan. Kesimpulan sementara yang ditarik, berdoa secara teratur ternyata meningkatkan mutu kesehatan dan mempercepat penyembuhan. Mereka yang secara teratur berdoa dan sembahyang, lebih jarang terserang penyakit kanker, serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

Tentu saja tesis ini harus dibuktikan lebih jauh lagi. Sebab selain peneliti yang pro ada juga yang kontra pendapat tsb. Namun penelitian jangka panjang di California menunjukan, mereka yang taat beribadah hidup rata-rata tujuh tahun lebih panjang. Prof. Harold Koenig pendiri pusat pengkajian religiositas dan kesehatan di Universitas Duke di North Carolina AS, mengatakan sebetulnya fenomena itu dapat diterangkan secara ilmiah. Barangsiapa menerima penuh Tuhan sebagai pengendali nasibnya, akan merasa lebih tenang dan tidak dikejar stress. Juga di kelompok gereja atau rumah ibadah lainnya merasa diterima dan terikat secara sosial.

Dengan perasaan semacam itu, pemeluk agama yang taat akan menjauhkan diri dari alkohol, narkotika, menghindarkan praktek seksual yang menyimpang serta tindak kejahatan yang merusak kesehatan. Perilaku ini saja, mampu meningkatkan kualitas kesehatan yang bersangkutan. Jadi tidak ada keajaiban dalam fenomena ini, kata prof. Koenig. Sejumlah Universitas terkemuka di Amerika Serikat, kini berlomba-lomba melakukan penelitian mengenai keampuhan berdoa ini. Memang sejauh ini hampir seluruh penelitian dilaporkan menunjukan hasil positif.

Penelitian selanjutnya menunjukan, bukan hanya mereka yang taat beragama, akan tetapi juga mereka yang didoakan, mendapat berkah dari doa. Pada tahun 1988 dokter Randolph Byrd melakukan penelitian di San Fransisco, dengan melibatkan 393 responden pasien penyakit jantung. Byrd membagi dua kelompok percobaan secara acak. Kemudian kepada perhimpunan Kristen setempat, Byrd meminta agar salah satu kelompok pasiennya didoakan. Sementara kelompok lainnya bertindak sebagai pembanding. Tim peneliti, tidak tahu kelompok mana yang didoakan.

Ternyata menurut Byrd, kelompok pasien yang didoakan, lebih sedikit terkena serangan jantung dan lebih sedikit membutuhkan anti-biotika. Tentu saja hasil penelitian ini menggegerkan kalangan kedokteran. Banyak yang mempertanyakan keabsahan ilmiah penelitian dokter Byrd tsb. Sebelas tahun kemudian, tim ahli kedokteran dipimpin Dr. William Harris melakukan penelitian lanjutan sesuai pola penelitian Byrd di rumah sakit Saint Lukes di Kansas. Hasilnya ternyata juga serupa. Paralel dengan itu, para peneliti lainnya melaporkan, bahwa terapi berdoa ternyata juga meringankan penderitaan pasien Rematik, serta menghindarkan terus menurunnya kondisi kesehatan penderita AIDS.

Menanggapi hasil penelitian tsb, tentu saja ada ahli ilmu pengetahuan yang kontra. Profesor Richard Sloan pakar psikiatri dari Universitas Columbia mengatakan, hasil penelitian mengenai keampuhan doa kurang meyakinkan. Kritik utama Sloan adalah, penilaian dampak penelitian, ditetapkan secara subyektif. Padahal kenyataanya, baik dalam penelitian Byrd di San Fransisco maupun penelitian lanjutan di Kansas, tidak ada kelompok pasien yang didoakan, pulang dan sembuh lebih cepat dari pasien di kelompok pembanding.

Juga dari kelompok keagamaan, muncul pendapat yang menentang penelitian ilmiah mengenai keampuhan doa. Banyak pastor yang skeptis, dan menyebutkan penelitian tsb ibaratnya menempatkan Tuhan sebagai obyek ujicoba. Juga para ahli yang melakukan penelitian ilmiah, jarang yang bersedia melaporkan hasil penelitiannya secara resmi. Sedikit sekali terdapat laporan tertulis menyangkut tema dampak doa bagi penyembuhan. Dr.Harris sendiri, yang memimpin penelitian lanjutan dari Byrd dengan jujur mengatakan, tidak mengetahui mekanisme apa yang bekerja dalam fenomena ini.

Tentu saja pernyataan Byrd ini menjadi senjata bagi kelompok pengritik. Dipertanyakan, apakah dapat dilakukan ujicoba yang dapat dipercaya, untuk persoalan yang tidak dimengerti? Jelas tidak bisa. Prof. Koenig yang menjadi ketua pusat pengkajian religiositas dan kesehatan juga mengakui, sulit meneliti fenomena gaib semacam itu. Penelitian dampak doa menjadi tidak masuk akal, karena metode ilmiah dikembangkan untuk menjelaskan fenomena natural. Juga tantangan di bidang penelitian doa amat kompleks.

Misalnya dipertanyakan, berapa dosis doa yang tepat? Apakah cukup dua menit sehari, atau harus minimal 15 menit? Apakah doa harus diucapkan keras-keras atau dengan cara bergumam saja? Apakah hanya Tuhan agama Kristen yang memiliki kemampuan menyembuhkan, sementara Tuhan agama lain tidak? Koenig juga mengakui mujizat Tuhan tidak dapat diteliti. Namun ia juga menganjurkan agar kita berpandangan positif. Jika doa dapat meringankan penderitaan, mengapa kita tidak berdoa saja? Jika pasien memandang doa itu penting, maka dokter juga harus memandangnya penting.

sumber: DW-WORLD.DE; http://www.islamuda.com/?imud=rubrik&menu=komentar&kategori=9&id=253

Nyamuk: Bukan Pemakan Darah

Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah diciptakan. Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh di hadapan Allah.

Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu diantaranya adalah nyamuk:

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS. Al-Baqarah, 2:26).

Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang tidur. Akan tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu" semestinya mendorong kita untuk memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.

Pemakan madu bunga

Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.

Perubahan warna

Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.

Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.

Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha Sempurna ini adalah Allah.

Hidup sebagai larva

Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.

Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar dapat bernapas dengan mudah.


Saat meninggalkan kepompong

Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.

Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya yang besar.

Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan air.

Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari??? Wallaahu a'lam

FOR MEN OF UNDERSTANDING, KARYA HARUN YAHYA

sumber: Harunyahya.com; http://www.islamuda.com/?imud=rubrik&menu=baca&kategori=9&id=130

Selasa, 18 Agustus 2009

Terusan Suez Ternyata Dibangun Oleh Fir'aun


Ferdinand de Lesseps (1805-1894) ternyata bukan orang yang pertama membangun Terusan Suez. Jadi sebenarnya insinyur Perancis yang tinggal lama di Mesir itu tidak berhak menyandang julukan sebagai Si Pembangun Terusan Suez.

Sejarah yang sebenarnya adalah bermula saat Firaun masih berkuasa di Mesir ribuan tahun sebelum Masehi. Ketika itu Mesir diketahui telah mengimpor sejumlah komoditi dari selatan, di antaranya kapur Barus dari kota Barus di pesisir timur Sumatera. Kapur Barus merupakan salah satu bahan utama untuk pembalseman raja dan bangsawan Mesir kala itu. Robert Dick-Read, dalam The Phantom Voyagers: Evidence of Indonesian Settlement in Africa in Ancient Times (2005), menulis jika selain kapur Barus, Mesir juga mengimpor dupa, kayu eboni, gading, kemenyan, electrum (campuran alami emas dan perak), dan sebagainya dari daerah Timur India, terutama Nusantara.

Sebelum Firaun Cheops berkuasa, para Firaun Mesir mengimpor bahan-bahan itu dari “daerah di balik matahari terbit”, yang dibawa menyusuri Laut Merah dan menyeberangi gurun yang panas dan terik—dengan dipanggul manusia atau onta—menuju pusat pemerintahan atau daerah gudang. Perjalanan di gurun inilah yang sering memakan korban, baik tenaga kasar maupun biaya yang harus ditanggung kerajaan. Hal ini tentu memusingkan para pembesar Mesir. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sodetan panjang yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah dan membangun armada laut yang kuat.

Bangsa Mesir memang sudah lama dikenal sebagai bangsa yang menguasai teknik pelayaran jauh. Nancy Jenkins dalam The Boat Beneath the Pyramid (1970) menulis, dalam suatu penggalian arkeologi di gurun dekat Kairo, ditemukan sebuah bangkai kapal laut yang dibenam di dalam satu kuburan khusus di bawah piramida Firaun Cheops. Firaun ini hidup lebih dari enam abad sebelum Firaun Sesostris naik tahta. Kapal itu dipisah-pisah secara sengaja dan cerdas menjadi sekira 1.200 potongan dan diletakkan di dalam sebuah kuburan besar. Dalam kondisi gurun yang kering dan hampa udara, potongan-potongan kapal tersebut tetap utuh saat ditemukan setelah terkubur selama lebih dari empatribu limaratus tahun.

Ketika potongan-potongan kapal itu dirakit kembali oleh satu tim ahli, terbentuklah seuah kapal yang elok sepanjang 141 kaki, dengan balok sepanjang 19 kaki yang terbuat dari papan-papan kayu cedar Lebanon. Balok-balok kayu yang berukuran 70 kaki dirangkai dengan indah dengan menggunakan rumput halfa.

Kapal-kapal bangsa Mesir kala itu sudah berlalu-lalang di Terusan Suez, baik ke arah Lebanon maupun ke Laut Merah menuju selatan. Selama beberapa abad setelah berakhirnya pemerintahan Sesostris, kebudayaan Indus mulai mengalami kemunduran. Dan Terusan Suez yang kala itu disebut sebagai Terusan Firaun pun terbengkalai. Terusan tersebut akhirnya tidak terurus dan tertutup pasir, sehingga sejarah mencatat sejak itu tidak ada lagi interaksi antara Mediteranian dengan Samudera Hindia sampai seribu tahun sesudahnya.

Namun Sesostris telah memelopori gagasan yang tidak terlupakan; ketika Firaun Necho (berkuasa pada abad ke-6 SM) memimpin armada Phoenician yang berlayar mengelilingi Afrika, ia bersiap-siap membangun kembali terusan baru dari cabang Pelusian di Sungai Nil menuju Bitter Lakes, proyek raksasa ini kabarnya menelan 100.000 korban jiwa. Proyek ini diteruskan oleh Darius I dari Sungai Nil menuju Laut Merah, pada 521 SM hingga 485 SM. Ketika terusan ini tertutup kembali oleh sedimentasi alam, tertutup pasir dan tanah, beberapa tahun kemudian dibuka kembali oleh orang-orang Athena; dan dua abad kemudian oleh Ptolemy Philadelphus.

Robert Dick-Read mencatat, pemerintah Romawi tidak mengrus terusan itu dengan baik sehingga tertutup kembali. Barulah pada akhir abad ke-1 M, Kekaisaran Trajan membuka kemblai terusan itu dan dikelola oleh Hadrian dan Antonines hingga akhir abad ke-2 M. Redupnya kekuasaan Romawi di sekitar Mesir membuat terusan itu kembali tertutup pasir hingga di masa awal cahaya Islam bersinar di jazirah Arabia terusan tersebut dibuka kembali untuk memudahkan pengiriman biji-bijian dari Mesir menuju Makkah.

Namun pada abad ke-8 M, Al-Mansur memerintahkan agar terusan itu ditutup kembali dengan alasan keamanan, mencegah ancaman dari timur. Terusan Suez atau Terusan Firaun itu pun dengan sengaja ditutup selama berabad-abad, hingga datangnya masa Ferdinand de Lesseps.

Terusan Suez dalam bahasa Arab disebut sebagai Qanā al-Suways, yang berada di barat Semenanjung Sinai. Terusan ini panjangnya sekira 163 kilometer, menghubungkan Port Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.

Pada 17 November 1869, seorang insinyur Perancis yang sudah lama tinggal di Mesir bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps membuka kembali terusan kuno tersebut setelah sebelumnya mempelajari sejarah transportasi dan rute perdagangan antara Mesir kuno dengan wilayah-wilayah selatan. Sebelumnya, kapal-kapal dari Eropa yang ingin ke Asia dari Mesir harus mengelilingi Benua Afrika dahulu dan ini jelas memakan tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Beberapa di antaranya melakukan hal yang sama dilakukan raja-raja Mesir sebelum terusan itu dibangun, yakni dengan mengosongkan kapal dan membawa barang-barangnya lewat gurun antara Laut Tengah dan Laut Merah.

Atas jasanya membuka kembali Terusan Suez, Ferdinand de Lesseps dipuja bagai pahlawan oleh Eropa. Pemerintahan Perancis menganugerahkan kehormtan tertinggi padanya dengan mengangkatnya sebagai anggota Académie Française.

Selama hampir duabelas tahun De Lesseps menikmati kehidupan yang nikmat dan nama yang besar. Namun di saat usianya mencapai 73 tahun, dia ditunjuk untuk mengepalai pembangunan Terusan Panama. Setelah 10 tahun dikerjakan proyek ini ternyata tidak selesai juga padahal sudah memakan korban tewas sekira 22.000 pekerjanya dan juga biaya yang tidak sedikit. Tahun 1888 proyek Terusan Panama pimpinan de Lesseps dinyatakan gagal. De Lesseps diseret ke pengadilan karena dituduh menyelewengkan dana proyek dan dihukum penjara 5 tahun.

De Lesseps melalui sisa hidupnya selama 6 tahun berikutnya di atas kursi malas. Seluruh gairah hidupnya sirna dan mentalnya terganggu. Ada satu hal yang unik sekaligus menyedihkan, sejak keluar dari penjara, dia hanya mau membaca suratkabar yang terbit sebelum tahun 1888, tahun saat proyek Terusan Panama dihentikan. Hal ini dilakukannya sampai dia meninggal dunia pada 7 Desember 1894.

Sekarang, dunia mencatat De Lesseps sebagai orang besar pembangun Terusan Suez. Hal ini sesungguhnya kurang tepat, karena sebenarnya Firaun-lah yang pertama kali membangun terusan itu. (ridyasmara)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kanal-suez-bukan-dibangun-ferdinand-de-lesseps.htm

Bunga Tulip, Warisan Kekhilafahan Islam Turki Ustmani

Bunga tulip selalu diidentikkan dengan negara Belanda. Ribuan wisatawan datang ke Belanda hanya untuk mengagumi bunga yang cantik dan berwarna cerah ini, yang banyak ditanam di taman-taman negara Kincir Angin itu. Kota Keukenhof di Belanda, setiap tahunnya bahkan dikunjungi sekitar 800.000 orang dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan keindahan aneka bunga tulip dalam Festival Tulip yang diselenggarakan setiap tahun di kota itu. Tak heran masih banyak orang yang beranggapan bahwa bunga tulip adalah bunga asli dari Belanda.

Bunga tulip sebenarnya bukan bunga asli Belanda, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi terkenal karena bunga tulipnya.

Bunga tulip sebenarnya bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah. Orang-orang Turki yang pertama kali membudidayakan bunga ini pada di awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah, terutama pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip berperan penting, sehingga masa Sultan Ahmed III disebut juga sebagai "Era Bunga Tulip."

Pada masa itu, istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama "Those that burn the heart", "Matchless Pearl", "Rose of colored Glass", "Increaser of Joy", "Big Scarlet", "Star of Felicity", "Diamond Envy", or "Light of the Mind".

Hanya bunga-bunga yang memiliki kualitas sempurna yang dimasukkan dalam daftar jenis-jenis bunga tulip itu, yaitu bunga tulip yang memenuhi standar dari ukuran tinggi dan kerampingan kelopak bunganya, bentuk helaian kelopaknya lancip dan jarak antar helaiannya sempit. Helaian kelopaknya harus halus tapi kuat, satu warna, ukuran lebar dan panjangnya pas. Tiga ratus tahun kemudian, komunitas holtikultura Belanda dan Inggris mengajukan baru memikirkan untuk melakukan klasifikasi bunga tulip yang sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh ahli perangkai bunga Turki di kesultanan Ahmed III.

Bunga tulip baru dikenal di Belanda pada abad ke-16 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas di negeri itu. Kata "tulip" sendiri berasal dari bahasa Turki yang artinya "sorban", semacam kain yang dililit untuk menutupi kepala. Tidak diketahui kapan persisnya negara Kincir Angin itu mulai membudidayakan bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip mulai dibawa ke Belanda pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang berasal dari Istanbul.

Dokumentasi pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya Universitas Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di kebun raya universitas Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina, Austria, penanggungjawab taman istana di Austria. Ketika itu, pengaruh budaya Turki sangat kuat di Austria terutama dari gaya berpakaian yang oriental dan tradisi minum kopi.

Memasuki abad ke-17, perekonomian Belanda tumbuh pesat dan memicu persaingan antara pecinta bunga tulip. Mereka berlomba-lomba mencari bunga tulip yang paling indah dan tidak segan-segan membayar dengan harga mahal untuk membeli bunga tulip itu. Harga bunga tulip di Belanda pun makin mahal, bahkan kabarnya ada jenis bunga tulip yang harganya sama dengan harga sebuah rumah. Tahun 1635, satu set bunga tulip yang berjumlah 40 tangkai dijual dengan harga 100.000 florin, bandingkan dengan pendapatan kalangan kelas menengah pada masa itu di Belanda yang hanya 150 florin.

Tahun 1636, usaha bunga tulip menjadi salah satu bisnis yang perdagangan yang masuk dalam bursa saham dan diminati banyak orang. Kalangan pengusaha rela menjual tanah, rumah dan harta bendanya untuk berinvestasi di bisnis bungan tulip. Jenis bunga tulip yang sangat terkenal saat itu adalah jenis tulip yang bernama Viceroy, yang harganya bisa ribuan florin. Belanda menyebut fenomena "demam tulip" ini sebagai fenomena "wind trade" (perdagangan kontrak tulip) yang murni dilakukan dengan spekulasi. Ironisnya, masa keemasan bisnis bunga tulip di Belanda hanya berlangsung setahun, karena pada tahun 1637 pasar bunga tulip jatuh dan harga bunga tulip ikut melorot.

Sampai hari ini, istilah "tulip mania" atau "tulipomania" atau "kegilaan tulip" masih digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan goncangnya perekonomian karena munculnya spekulan terhadap sesuatu trend bisnis yang sifatnya untung-untungan. Meski cerita di balik "tulip mania" ini sedikit memalukan, tapi Belanda tetap mencintai tulip dan banyak orang yang tak ingat bahwa tulip-tulip yang indah dan cantik itu hasil budidaya dari jaman kekhilafahan Islam Turki Utsmani. (ln/isc)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahukah-anda-bunga-tulip-warisan-kekhilafahan-islam-turki-ustmani.htm

Mitos ASI

Mitos tentang menyusui dapat mengurangi rasa percaya diri ibu maupun dukungan yang diterimanya. Berikut mematahkan mitos-mitos mengenai ASI dan menyusui.

Menurut UNICEF/WHO, empat mitos yang paling sering adalah [1]:

1. Sekali menghentikan menyusui, tidak dapat menyusui lagi. Jika bayi mendapat susu formula, ibu dapat menyusui kembali setelah terhenti sementara, dengan memberikan teknik relaktasi dan dukungan yang tepat. Keadaan ini kadang-kadang sangat vital dalam kondisi darurat.
2. Stres menyebabkan ASI kering. Walaupun stres berat atau rasa takut dapat menyebabkan terhentinya aliran ASI, akan tetapi keadaan ini biasanya hanya sementara, sebagaimana reaksi fisiologis lainnya. Bukti menunjukkan bahwa menyusui dapat menghasilkan hormon yang dapat meredakan ketegangan, memberikan ketenangan kepada ibu dan bayi dan menimbulkan ikatan yang erat antara ibu dan anak.
3. Ibu dengan gizi kurang tidak mampu menyusui. Ibu menyusui harus mendapat makanan tambahan agar dapat menyusui dengan baik dan mempunyai kekuatan untuk juga merawat anaknya yang lebih besar. Jika kondisi gizi ibu sangat buruk, pemberian susu formula disertai alat bantu menyusui diharapkan dapat meningkatkan produksi ASI.
4. Bayi dengan diare membutuhkan air atau teh. Berhubung ASI mengandung 90% air, maka pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan diare biasanya tidak membutuhkan cairan tambahan seperti air gula atau teh. Pada kasus diare berat, cairan oralit (yang diberikan dengan cangkir) mungkin dibutuhkan disamping ASI.

Mitos lainnya

* ASI harus dibuang dulu sebelum menyusu. Alasannya, ASI yang keluar adalah ASI lama (basi). ASI tak pernah basi! Biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah ASI yang berwarna kekuningan dan kental; penampilannya memang seperti cairan tak segar. Padahal, ASI kekuningan tersebut yang paling baik mutunya. "Kandungan nutriennya paling tinggi dan memang diperolehnya pada tetesan ASI paling awal," jelas Eric Gultom. Warna dan penampilan ASI putih keruh serta encer sering pula diasumsikan sebagai ASI kualitas jelek. Hal ini sama sekali tak benar! "Warna dan kejernihan ASI sangat tergantung bahan nutrien yang terkandung di dalamnya," jelasnya lagi. Perlu diingat, tak ada ibu yang mempunyai ASI seputih dan seindah penampilan susu formula. Namun begitu, kualitas ASI tak dapat ditandingi oleh susu formula manapun[2].
* Usai melahirkan, ibu harus makan ayam arak agar tubuhnya hangat dan ASI-nya banyak atau minum jamu-jamuan untuk kesegaran ibu. Hal ini justru berbahaya karena sering berpengaruh terhadap kandungan nutrien ASI dan menyebabkan bayi kuning. Kandungan dalam ayam arak -mungkin araknya- dan jamu-jamuan, menurut observasi dokter dan para bidan, seringkali berkaitan dengan timbulnya kuning pada bayi, suatu keadaan yang secara medis disebut ikterus atau hiperbilirubinemia. "Bila kadar kuningnya tinggi, dapat membahayakan bayi karena, bahan kuning ini bukan hanya akan melekat di mata maupun kulit sehingga jadi kuning, tapi juga di sel-sel otak," terang Eric[2].
* Bayi harus diberi pisang atau nasi kepal/ulek agar tak kelaparan. Salah dan berbahaya! Sistem pencernaannya belum sanggup mencerna atau menghancurkan makanan tersebut. Dengan demikian, makanan tersebut akan mengendap di lambung dan menyumbat saluran pencernaan, sehingga akhirnya bayi jadi muntah. Itulah mengapa, sebelum usia 6 bulan, bayi belum boleh diberikan makanan tambahan. Jadi, Bu-Pak, tak usah takut si kecil akan kelaparan. Toh, di usia tersebut, makanannya memang cuma ASI dan ia pun boleh menyusu ASI sepuasnya kapanpun ia menginginkannya[2].
* Bayi harus diberi susu lebih kental agar cepat gemuk. Salah! Susu yang sangat kental juga tak dapat dicerna dan menyebabkan endapan susu di lambung sehingga bayi jadi muntah[2].
* Bayi boleh diberi air tajin sebagai pengganti susu/pelarut susu. Air tajin tak dapat menggantikan susu karena kandungan nutriennya kurang; juga, tak perlu dipakai sebagai pelarut bila pengenceran susu dengan air matang sudah sesuai petunjuk pelarutan yang diberikan pada setiap kemasan susu kaleng[2].
* Susu kaleng perlu dicampur-campur (berbagai merek dagang) agar keunggulan masing-masing susu dapat dikonsumsi sekaligus oleh bayi. Jangan termakan iklan, dong! Semua keunggulan yang diiklankan tersebut tak ada yang dapat menyaingi keunggulan ASI[2].
* Susu formula lebih mencegah bayi kurang gizi dibandingkan ASI. Kekurangan gizi pada bayi bukan karena tidak minum susu formula, akan tetapi tidak diberikan ASI dan makanan pendamping secara benar. Akibat pemberian ASI dan pemberian makanan pendamping ASI yang salah, maka sekitar 6,7 balita atau 27,3 persen dari seluruh balita di Indonesia menderita kurang gizi. Sebanyak 1,5 juta di antaranya menderita gizi buruk. Dengan ASI ekslusif selama 6 bulan dan makanan pendamping yang tepat, bayi tidak saja tumbuh sehat dan cerdas tetapi juga mengalami pertumbuhan emosi dan intelektual yang prima. Selain itu, ASI juga meningkatkan emosi antara bayi dan ibu menjadi lebih erat. Hal itu disebabkan selama proses pemberian ASI terjadi kontak fisik karena bayi berada dalam pelukan ibunya[3].
* Jika bayi banyak disusui, bayi tidak mendapatkan cukup susu. Karena ASI begitu mudah dicerna, bayi yang umumnya minum ASI lebih mudah lapar dibanding bayi yang minum susu formula. Sebaiknya bayi baru lahir disusui setiap dua sampai tiga jam. [4].
* Istirahat memberi ASI membantu menjamin lebih banyak susu. Lebih banyak ASI diberikan, lebih banyak pula ASI dihasilkan. Mengistirahkan jadwal menyusui sebenarnya dapat menurunkan suplai ASI. Satu cara menjamin agar ASI tetap banyak adalah tetap memberikan ASI secara teratur. ASI sebaiknya diberikan sedikitnya 9 sampai 10 kali per hari untuk menjamin produksi ASI[4].
* Susu formula membuat bayi tidur lebih baik. Penelitian menujukan bahwa bayi yang diberikan susu formula tidak tidur lebih baik meskipun bayi mungkin tidur lebih lama. Hal ini disebabkan botol susu tidak dapat dicerna dengan cepat, hal ini memungkinkan jangkauan lebih panjang diantara menyusui sehingga bayi tidur lebih lama[4].
* Bayi sebaiknya diberi ASI melalui botol karena bayi tidak menjadi bingung dan berhenti menyusui. Bayi menghisap susu pada puting tetapi menyusui pada payudara. Perbedaan antara dua aksi ini akan membingungkan bayi. Jika anda pikir perlu menambahkan pemberian ASI (terutama jika anda memiliki rencana kembali bekerja) anda sebaiknya mengenalkan botol pada bayi antara umur dua sampai enam bulan. Gunakan botol untuk satu atau dua kali menyusui per hari. Bayi akan belajar menyesuaikan pada botol tanpa kehilangan kemampuan menyusui pada payudara. Gunakan ASI ketika mencoba botol dan peluk bayi erat ke tubuh anda untuk mengemongnya[4].
* Menyusui merubah bentuk dan ukuran payudara atau kurang sensitif. Selagi hamil ada sedikit perubahan tampilan dan rasa payudara tetapi menyusui tidak menyebabkan perubahan apapun. Kenyataanya, menyusui dapat melindungi payudara. Penelitian menujukan wanita menyusui memiliki resiko lebih kecil terkena payudara dalam hidupnya[4].
* Jangan pernah membangunkan bayi untuk minum ASI. Sebagian besar waktu bayi akan membuat anda terjaga kira-kira dua setengah sampai tiga jam. Dalam beberapa contoh bayi menyusui selama dua atau tiga jam kemudian tidur lebih lama dari biasanya. Jika bayi terbiasa tidur saat waktu menyusui, bangunkan bayi ketika waktunya makan. Ini penting bagi bayi untuk menyusui sesuai jadwal dan begitu juga anda untuk menjaga suplai ASI yang baik[4].

Referensi
1. NICEF WHO IDAI. Rekomendasi tentang Pemberian Makanan Bayi pada Situasi Darurat. 2005
2. Nakita. Aneka Kebiasaan Turun Temurun Perawatan Bayi. 2002 http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=02058&rubrik=bayi
3. Hatta, Meutia. Pidato dalam Pekan ASI Sedunia. 2005 http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=118091
4. Visionnet. Kesehatan - 7 Mitos Pemberian ASI. 2004 http://www.vision.net.id/detail.php?id=2138


Diperoleh dari "http://asuh.wikia.com/wiki/Mitos_ASI"

Senin, 17 Agustus 2009

Sarung, Asal Usul dan Perkembangannya

''Tekstil merupakan industri pelopor di era Islam,'' ungkap Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History. Pada era itu, standar tekstil masyarakat Muslim di Semenajung Arab sangat tinggi. Tak heran, jika industri tekstil di era Islam memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Barat.

Salah satu produk tekstil yang berkembang di era Islam dan masih bertahan hingga saat ini adalah sarung -- kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti tabung. Menurut catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman. Di negeri itu sarung biasa disebut futah.

Sarung juga dikenal dengan nama izaar, wazaar atau ma'awis. Masyarakat di negara Oman menyebut sarung dengan nama wizaar. Orang Arab Saudi mengenalnya dengan nama izaar. Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa.

Dalam Ensiklopedia Britanica, disebutkan, sarung telah menjadi pakaian tradisomal masyarakat Yaman. Sarung diyakini telah diproduksi dan digunakan masyarakat tradisional Yaman sejak zaman dulu. Hingga kini, tradisi itu masih tetap melekat kuat. Bahkan, hingga saat ini, futah atau sarung Yaman menjadi salah satu oleh-oleh khas tradisional dari Yaman.

Orang-orang yang berkunung ke Yaman biasanya tidak lupa membeli sarung sebagai buah tangan bagi para kerabatnya. Sarung awalnya digunakan suku badui yang tinggal di Yaman. Sarung dari Yaman itu berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam. Sarung Yaman terdiri dari beberapa variasi, diantaranya model assafi, al-kada, dan annaqshah.

Hingga kini, para pekerja modern di Yaman masih banyak yang menggunakan sarung. Para petugas keamanan di Yaman pun boleh mengenakan sarung sebagai pakaian dinasnya. Orang-orang Yaman tidak menggunakan sarung hingga mata kaki seperti masyarakat Indonesia.

Sarung juga telah menjadi salah satu pakaian penting dalam tradisi Islam di Indonesia. Tradisi menggunakan sarung di Tanah Air tersebar di berabagi wilayah. Pria Muslim di Indonesia biasa menggunakan sarung untuk keperluan ibadah, upacara perkawinan maupun acara adat.

Kain sarung terbuat dari bermacam-macam bahan, baik berupa katun maupun polister. Sedangkan motifnya bermacam-macam baik garis vertikal, horisontal, maupun kotak-kotak dengan warna yang beraneka ragam seperti merah, biru, hijau, putih, maupun hitam.

Tradisi menggunakan sarung di Indonesia boleh jadi mulai berkembang setelah masuknya ajar Islam yang dibawa para saudagar dari Arab, khususnya Yaman. Sarung juga merupakan pakaian tradisional para nelayan Arab yang berasal dari Teluk persia, Samudera Hindia, maupun Laut Merah sejak dulu. Sarung juga digunakan olah orang-orang Turki sebagai baju tidur pada abad pertengahan.

Sebenarnya di dunia Arab, sarung bukanlah pakaian yang diidentikkan untuk melakukan ibadah seperti sholat. Bahkan di Mesir sarung dianggap tidak pantas dipakai ke masjid maupun untuk keperluan menghadiri acara-acara formal dan penting lainnya. Di Mesir, sarung berfungsi sebagai baju tidur yang hanya dipakai saat di kamar tidur.

Di Indonesia, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Tak heran jika sebagian masyarakat Indonesia sering mengenakan sarung untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.

Sarung dipakai berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, maupun orang tua tidak mengenal ras maupun golongan, baik kaya maupun miskin. Yang jelas, sarung telah menjadi pakaian ciri khas umat Islam Tanah Air. Sarung tak hanya dikenakan kalangan santri pondok pesantren saja, tapi seluruh lapisan masyarakat juga sudah familiar dan akrab dengan sarung.

Secara teologis, sarung sudah diklaim menjadi salah satu pakaian tradisi Muslim di Indonesia semacam pakaian untuk sholat, pergi ke masjid, pergi tahlilan ke tempat saudara maupun teman yang meninggal, dan memperingati hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Barang kali ada beberapa faktor yang membuat sarung begitu melekat dalam tradisi Islam di Indonesia, antara lain; sarung sangat mudah dipakai dan simpel. Selain itu ukurannya yang panjang mudah untuk menutupi aurat dengan baik. Sarung juga longgar dan tebal sehingga tidak menunjukkan lekuk tubuh pemakainya.

Jika merujuk pada salah satu hadis, penggunaan sarung kemungkinan besar juga sudah dikenal pada zaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini terlihat dalam sebuah Hadis Riwayat Bukhari- Muslim. Dari Sahal bin Sa’ad dikisahkan bahwa Nabi SAW pernah didatangi seorang wanita yang berkata, ”Ya Rasulullah kuserahkan diriku untukmu”. Wanita itu berdiri lama lalu berdirilah seorang laki-laki yang berkata,” Ya Rasulullah kawinkan dengan aku saja jika kamu tidak ingin menikahinya.”

Rasulullah berkata,” Punyakah kamu sesuatu untuk dijadikan mahar? Dia berkata, “Tidak kecuali hanya sarungku ini”. Lalu Rasulullah menjawab, “Bila kau berikan sarungmu itu maka kau tidak akan punya sarung lagi, carilah sesuatu.” Dia berkata, ”Aku tidak mendapatkan sesuatu pun.”

Rasulullah berkata, ”Carilah walau cincin dari besi.” Pria itu mencarinya lagi dan tidak juga mendapatkan apa-apa. Lalu Rasulullah berkata lagi, ”Apakah kamu menghafal Alquran?” Dia menjawab, ”Ya surat ini dan itu” sambil menyebutkan surat yang dihafalnya. Berkatalah Rasulullah, ”Aku menikahkan kalian berdua dengan mahar hafalan Alquranmu.” Dari riwayat tersebut, sarung sepertinya telah digunakan sejak zaman Nabi sebagai pakaian untuk menutupi aurat. dya


Sarung
Simbol Perlawanan Terhadap Koloniaisme

Sarung tampaknya sudah menjadi bagian dari identitas Muslim di Indonesia. Bahkan, sarung juga identik dengan santri yang mondok di pesantren. Mereka sering disebut sebagai 'kaum sarungan'. Hampir di semua pesantren tradisional, para santri menggunakan sarung untuk kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas sehari-hari.

Sarung juga telah menjadi simbol perlawanan. Sebagai sebuah wilayah yang mayoritas beragama Islam, sarung sudah menjadi sebuah simbol perlawanan terhadap negara penjajah Belanda yang terbiasa menggunakan baju modern seperti jas.

Para santri di zaman kolonial Belanda menggunakan sarung sebagai simbol perlawanan terhadap budaya Barat yang dibawa kaum penjajah. Kaum santri merupakan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung di mana kaum nasionalis abangan telah hampir
meninggalkan sarung.

Itulah yang membuat sarung identik dengan budaya Islam di Nusantara. Sejumlah bukti sejarah juga menunjukkan para aktivis kemerdekaan awal yang berasal dari kalangan santri menggunakan sarung untuk melakukan berbagai macam aktivitas, baik aktivitas kenegaraan maupun ibadah.

Sikap konsisten penggunaan sarung juga dijalankan oleh salah seorang pejuang Muslim Nusantara yakni KH Abdul Wahab Chasbullah, seorang tokoh sentral di Nahdhatul Ulama (NU). Abdul Wahab merupakan kiai merdeka , sebab dalam sepanjang sejarah perjuangannya, kiai asal Jombang itu memang cenderung berjiwa bebas, berpendirian merdeka, tidak mudah terpengaruh lingkungan sekeliling.

Suatu ketika, Abdul Wahab pernah diundang Presiden Soekarno. Protokol kepresidenan memintanya untuk berpakaian lengkap dengan jas dan dasi. Namun, saat menghadiri upacara kenegaraan, ia datang menggunakan jas tetapi bawahannya sarung. Padahal biasanya orang mengenakan jas dilengkapi dengan celana panjang.

Sebagai seorang pejuang yang sudah berkali-kali terjun langsung bertempur melawan penjajah Belanda dan Jepang, Abdul Wahab tetap konsisten menggunakan sarung sebagai simbol perlawanannya terhadap budaya Barat. Ia ingin menunjukkan harkat dan martabat bangsanya di hadapan para penjajah.

Abdul Wahab menunjukkan pentingnya menggunakan sarung sebagai warisan budaya dan identitas nasonalisme. Rupanya perjuangan berat kaum pesantren untuk menegakkan identitas sarung sebagai simbol perlawanan terhadap budaya kaum kolonialis Belanda membuah hasil. Saat ini, sarung menjadi simbol kehormatan dan kesopanan yang sering digunakan untuk berbagai macam upacara sakral di Tanah Air. N dya

Sumber: http://republika.co.id/koran/36

Sex Education (pendidikan seks) bagi anak-anak anda

Aku tidak membahas apakah sex education atau pendidikan seks perlu diajarkan atau tidak pada anak-anak. Tapi seiring dengan semakin cerdasnya anak-anak zaman sekarang berkat informasi yang dapat mudah diperoleh di sekitar lingkungannya, orang tua perlu juga mengetahui bagaimana cara mengajarkan, menjelaskan tentang seks pada anak-anaknya. Mungkin kisah-kisah berikut ini bisa mengilhami orang tua bagaimana menjelaskan seks secara ..... wis, baca aja sendiri, ya!

Seorang ibu mengajak anak perempuannya yang masih kecil mengunjungi museum terkenal Louvre dan saat mereka berdua melihat patung pria tanpa busana.
'Apa itu, Ma? tanya si kecil sambil menunjuk ke penis patung tersebut.
'Bukan, bukan apa-apa, sayang,' jawab si ibu.
'Aku ingin punya satu,' kata si anak.
Si ibu mencoba mengalihkan perhatian putrinya ke objek yang lebih pantas, tapi anak kecil itu terus ngotot. 'Aku ingin punya satu yang seperti itu,' ia katakan berulang-ulang. Akhirnya si ibu menjawab, 'Jika kau perempuan yang baik dan berhenti memikirkan hal itu sekarang, ketika kau besar nanti, kau akan mempunyai satu yang seperti itu.'
'Dan jika aku tidak baik?' tanya si anak.
'Maka,' si ibu mengeluh, 'kau akan mempunyai lebih banyak lagi.'


ANATOMI KELAMIN MANUSIA
Sebuah keluarga berkumpul duduk di meja makan. Anak laki-lakinya bertanya kepada ayahnya, 'Ayah, berapa macam payudara di dunia ini?
Ayah terkejut, lalu menjawab, 'Begini, anakku, ada tiga macam payudara. Saat berumur 20 tahunan, payudara perempuan seperti buah melon, bulat dan berbentuk. Saat berumur 30-40 tahun, payudara seperti buah pir, masih indah namun sedikit menggantung. Setelah berumur 50 tahunan, payudara wanita hampir mirip seperti bawang merah.'
'Bawang merah?'
'Ya, kau melihatnya dan itu membuatmu menangis.'
Hal ini membuat marah si istri serta anak perempuannya sehingga si anak perempuan bertanya kepada ibunya, 'Ma, kalau penis, ada berapa macam jenis penis?'
Si ibu, terkejut, tersenyum dan menatap anak perempuannya dan menjawab, 'Sayang, semua pria pasti akan melewati 3 tahap. Pada usia 20 tahunan, penis pria seperti pohon oak, kokoh dan keras. Pada usia 30 sampai 40 tahun, menjadi mirip pohon Birch, fleksibel tapi dapat diandalkan. Selanjutnya saat menginjak usia 50 tahun, penis pria seperti pohon natal.'
'Seperti pohon natal?' kata si anak perempuan kebingungan.
'Ya, seperti pohon natal. sudah mati dari pucuk sampai akar dan bolanya hanya sebagai dekorasi semata.'

So, buatlah pendidikan seks mudah bagi anak didik anda, jika anda mau mengajarkannya.
He he he

Apakah Antivirus Kita Bekerja Dengan Baik Atau Tidak

Kadangkala kita suka ragu, apakah antivirus kita bekerja dengan baik atau tidak, ada cara untuk ngetest hal tersebut, perhatikan caranya:

1. Copy paste Code dibawah ini kedalam Notepad
Code:

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*

2. Teks harus dalam keadaan Horizontal, matikan system Word Wrap Di Notepad kamu
3. Lalu Save As Notepad Tadi, Misalkan Nama Save As nya adalah checkantivirus.com itu adalah contohnya saja, nama bisa apa aja terserah kalian, yang penting ekstensionnya harus .com
4. Beberapa Saat Setelah Kamu Save File Tersebut Ke Dalam Ekstension .com Maka Antivirus Akan Langsung Nge-Detect File Tersebut Sebagai Virus, Dan Bila AntiVirus Kamu Tidak Nge-Detect Apapun Artinya AntiVirus Kamu Harus Di Update Database Virusnya, atau Ganti AntiVirusnya Dengan Yang Lebih Tanggap.

Berikut adalah contoh menggunakan NOD32 dan lainnya yang setelah Save As file kedalam .com langsung muncul peringatan Virus dari NOD32 dan lainnya
Jangan Khawatir, File Yang Kalian Buat Tadi Aman Kok, Walaupun Kedetect Sebagai Virus Oleh AV, Text Code Yang Saya Kasih Diatas Adalah Standard Text yang Dipergunakan Oleh Para Developer Anti Virus Khususnya Oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research). Apa Itu EICAR, test standar AV Eropa? lihat di sini
ato di sini












By kristalboyz
Sumber: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=22775

Memberi = Membahagiakan

Uang untuk diri sendiri tidak membahagiakan!!! ah, kata siapa? itu kan cuma teori! Teori harus didukung fakta dong!” demikian kata sebagian masyarakat.

Penelitian dibawah ini menunjukkan bahwa kebahagiaan justru bergantung dari sifat sosial kepada orang lain.

http://www.guardian.co.uk/science
melaporkan hasil penelitian sebagai berikut :

Uang tidak akan memberimu cinta, tetapi uang mungkin akan memberimu kebahagiaan jika kau belanjakan dengan cara yang tepat.” Demikian peneliti Amerika mengatakan. pepatah lama yang berbunyi “lebih baik memberi daripada menerima” adalah benar. membelanjakan uang untuk orang lain atau memberi amal, akan memberi senyum yang besar pada wajahmu daripada membelanjakannya hanya untuk dirimu.

“Banyak orang didunia berpikir bahwa jika kita banyak uang maka kita akan mengalami banyak kebahagiaan.” kata Michael Norton, profesor sekolah bisnis Harvard. “hasil penelitian kami dan juga banyak penelitian lain menunjukkan bahwa semakin banyak uang akan membuat sedikit bahagia, tetapi tidak sungguh-sungguh memiliki pengaruh yang besar terhadapmu. penelitian kami mengusulkan bahwa perubahan sedikit terhadap cara kita membelanjakan uang, akan menghasilkan beberapa perbedaan.”

kerja para peneliti tersebut dipublikasikan dalam jurnal sains. Norton dan teman-temannya mengajukan pertanyaan kepada 632 orang amerika tentang “berapa penghasilan mereka dan bagaimana mereka membelanjakan uang mereka tersebut”. Mereka juga diminta untuk me“rating” kebahagiaan pribadi mereka.

tanpa memperhatikan tingkat penghasilan, orang-orang yang membelanjakan uang untuk orang lain dilaporkan memiliki kebahagiaan yang besar, sedangkan yang membelanjakan hanya untuk diri mereka sendiri hasilnya tidak demikian.

Dalam penelitian kedua, tim mengajukan pertanyaan kepada 16 pekerja sebuah perusahaan yang mendapat bonus berkisar antara 3000 US dollar hingga 8000 US dollar. Tim menanyakan bagaimana kebahagiaan mereka sebelum dan 6 – 8 minggu setelah mendapat bonus, serta bagaimana mereka membelanjakan uang tersebut.besarnya bonus tidak menentukan berapa besar kebahagiaan yang tumbuh. Sebaliknya, jumlah uang yang diberikan untuk orang lain atau amal sosial berhubungan dengan seberapa besar tingkat kebahagiaan yang muncul pada individu.

Tim juga memberi 46 sukarelawan uang sebesar 5 US dolar atau 20 US dollar untuk dibelanjakan. mereka diinstruksikan untuk membelanjakan uang bagi diri sendiri atau untuk orang lain. lagi lagi, hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang altruistik (berjiwa sosial) merasakan lebih bahagia, berapapun jumlah uang yang mereka terima.Norton Berkata : ”memberi kopi untuk temanmu dibanding untuk dirimu sendiri, benar-benar membuat dirimu menjadi orang yang lebih bahagia.”

Profesor Stephen Joseph dari UniversitasNottingham,-seorang ahli dalam psikologi kebahagiaan yang tidak terlibat didalam penelitian- mengatakan :” kebanyakan peneliti terdahulu telah mengatakan bahwa uang bukanlah sesuatu yang vital dalam konsep kebahagiaan. sesuatu yang penting adalah melakukan hubungan sosial dengan orang lain, mengembangkan pencarian makna dan tujuan didalam hidup. Saya pikir, inilah yang telah dikatakan oleh penelitian tersebut.”

Walaupun implikasi penelitian ini menyatakan bahwa orang altruistik akan lebih berbahagia, Joseph mengatakan, adalah salah untuk memakai penelitian ini bagi perumusan suatu nasehat. “Penelitian seperti ini hanya mendeskripsikan suatu masyarakat, tapi tidak mengatakan kepada kita “bagaimana masyarakat seharusnya”.

Profesor Ruut Veenhoven dari Universitas Erasmus, Rotterdam mengatakan bahwa penelitian ini menunjukkan pendangan ekonomis dari motivasi manusia yang salah. “Ini adalah hasil yang mengejutkan bagi penganut faham “ekonomis” yang menyatakan bahwa manusia secara esensi adalah egois,” kata profesor Ruut. jadi, mengapa manusia tidak memberi lebih banyak uang agar membuat dirinya lebih bahagia? “sering manusia tidak mengetahui, apa yang sebenarnya membuat mereka bahagia,” kata Profesor. “mengerjakan sesuatu yang baik bagi orang lain, tidaklah menjadikan buruk setelahnya.”

Hasil penelitian ini juga memperkuat “pendapat”, “tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah” (penerjemah).

Masih ragukah kita untuk memberi ?


Sumber: http://dzulfikar.wordpress.com/2008/03/23/penelitian-terbaru-memberi-membahagiakan/

Ukuran Macam-macam Kertas dalam Word Office

Biasanya yang default dalam office word adalah ukuran kertas A4 dan ukuran ini tidak sama dengan Quarto, sebagaimana yang biasa disamakan oleh sebagian orang. Sebenarnya ada banyak ukuran kertas dalam dunia office, semuanya tergantung dalam kondisi pengguna. Anda bisa melihatnya di Page Setup di Microsoft Word anda (hanya sedikit yang didaftarkan). Berikut ini ukuran-ukuran kertas yang ada, termasuk juga ukuran F4 yang sama dengan ukuran kertas Folio yang tidak dimasukkan dalam daftar ukuran kertas di office word yaitu:

Nama -- mm ------------ inches
A0 ----- 841 x 1189 ----- 33.1 x 46.8
A1 ----- 594 x 841 ----- 23.4 x 33.1
A2 ----- 420 x 594 ----- 16.5 x 23.4
A3 ----- 297 x 420 ----- 11.7 x 16.5
A4 ----- 210 x 297 ----- 8.3 x 11.7
A5 ----- 148 x 210 ----- 5.8 x 8.3
A6 ----- 105 x 148 ----- 4.1 x 5.8
A7 ----- 74 x 105 ----- 2.9 x 4.1
A8 ----- 52 x 74 ----- 2.1 x 2.9

B0 ----- 1000 x 1414 ----- 39.4 x 55.7
B1 ----- 707 x 1000 ----- 27.8 x 39.4
B2 ----- 500 x 707 ----- 19.7 x 27.8
B3 ----- 353 x 500 ----- 13.9 x 19.7
B4 ----- 250 x 353 ----- 9.8 x 13.9
B5 ----- 176 x 250 ----- 6.9 x 9.8
B6 ----- 125 x 176 ----- 4.9 x 6.9
B7 ----- 88 x 125 ----- 3.5 x 4.9
B8 ----- 62 x 88 ----- 2.4 x 3.5

C0 ----- 917 x 1296 ----- 36.1 x 51.0
C1 ----- 648 x 917 ----- 25.5 x 36.1
C2 ----- 458 x 648 ----- 18.0 x 25.5
C3 ----- 324 x 458 ----- 12.8 x 18.0
C4 ----- 229 x 324 ----- 9.0 x 12.8
C5 ----- 162 x 229 ----- 6.4 x 9.0
C6 ----- 114 x 162 ----- 4.5 x 6.4
C7 ----- 81 x 114 ----- 3.2 x 4.5
C8 ----- 57 x 81 ----- 2.2 x 3.2

Letter ----- 216 x 280 ----- 8.5 x 11.0
Legal ----- 216 x 356 ----- 8.5 x 14.0
Half Letter ----- 140 x 216 ----- 5.5 x 8.5
Executive ----- 184 x 267 ----- 7.25 x 10.5
Govt. Legal ----- 216 x 330 ----- 8.5 x 13.0
Govt. Letter ----- 203 x 267 ----- 8.0 x 10.5
F4 ----- 210 x 330 ----- 8.27 x 13.0
Broadsheet ----- 457 x 610 ----- 18.0 x 24.00

Panduan Berfoto Ala ABG

Panduan berfoto ala ABG hasil observasi dan informasi dari sumber yang benar-benar layak disebut ABG

1. Rentangkan tangan yang sedang menggenggam kamera ponsel tegak lurus membentuk sudut 90 derajat dari arah tubuh. Tahap ini dapat dilakukan dimana saja, di kantor, tempat parkir, di dalam kursi mobil (HIGH RECOMMENDED), atau ketika sedang buang air besar.



2. Siapkan wajah se-fotojenik mungkin. Di bawah ini ada beberapa pilihan yang bisa dipakai.

a. Sipitkan mata sebelah, naikkan alis di atasnya (sebelah saja)
b. Pasang senyum di sebelah bibir.
c. Kempitkan pipi (jangan sebelah-sebelah! Harus dua-duanya)

3. Setelah merasa siap dengan mimik wajah yang dirasa sudah fotojenik, angkat tangan yang memegang kamera ponsel tadi 75 derajat ke arah atas. Namun wajah tetap tegak lurus ke depan. JANGAN BERGERAK! Ini adalah posisi penting, karena pada posisi seperti ini (angle dari atas), kamera akan membuat wajah kita berkesan tirus!



4. Dan inilah saat-saat penentuan nan menegangkan! Arahkan bola mata pada lensa kamera ponsel. Bola matanya boleh tajam, sayu, ataupun redup. Lalu, miringkan kepala 15 derajat (bisa ke arah kiri atau arah kanan).

5. Ya, jepret kameranya...


ABG sangat rekat dengan aksesoris. Kami membagi 2 macam aksesoris.

** Aksesoris intern **

-- Pergunakan jari-jemari saat berfoto, bisa membentuk angka dua (Peace Yo) atau salam tiga jari (Salam metal), atau devilish finger sign (Salam metal tanpa jempol).

-- Mainkan lidah sedemikian rupa. Yang paling banyak dipakai adalah menjulurkan ujung lidah di ujung bibir. Konon, para ABG memakai pose ini untuk ‘pose jelek’ )

-- Selain lidah, jangan lupa juga mainkan bibir. Bisa dengan menutupnya rapat, menggigit bibir bawah, setengah menganga, senyum tiga jari (senyum yang bisa diselapkan 3 jari di antara bibir), atau jontorkan bibir seakan-akan baru tersengat tawon. Tidak usah digetar-getarkan, toh tak akan tertangkap kamera. (malah bakal bikin daerah bibir tampak blur!)

** Aksesoris Extern **

-- Kaca mata terkini, Topi terkini, anting terkini, jam tangan terkini, cincin terkini, kalung terkini, baju terkini, APAPUN mau asli atau palsu, KW 2 atau KW 1, yang penting terkini...

PS : Untuk pemakaian topi, akan lebih terkesan GROOL (Great + Cool) bila topi dimiringkan sampai menutupi mata atau bahkan setengah wajah. Ingat, semakin wajah tertutupi, akan semakin nampak SPEKISH (Spekta Abish) !!



Tapi jangan terlalu tertutup juga, karena malah bakal bikin kamu seperti ABG yang minder dan tidak percaya diri.



Apapun gayamu, tetaplah berpegang teguh pada gender mu..



Dan inilah, para finalisnya:


Pilih sekarang juga, Vote dan pilih sesuai baris dan kolomnya (Contoh: 15b).

ABG Look-a-Like Photo Contest,
Kamyu ditunggyu abess..!

Wakakakakak.....


Oleh: bHell
Sumber: http://www.indowebster.web.id/index.php

Sabtu, 15 Agustus 2009

Arabes Unsur Seni Arsitektur Islam Bernilai Tinggi


Seorang seniman muslim ketika melahirkan karya-karyanya berusaha menggambarkan keyakinan pada sang Pencipta semesta alam.

Arabes merupakan salah satu bagian dari seni arsitektur yang berkembang pesat di dunia Islam. Kata Arabes sendiri berasal dari kata Arab yang menunjukkan kepada kaum Muslim. Arabes merupakan seni Islam berupa stilisasi tumbuhan dan pola geometris.

Seni ini kebanyakan digunakan sebagai pelengkap arsitektur masjid-masjid, kerajaan-kerajaan Islam, maupun mausoleum (makam atau kuburan yang megah). Desain arabes kebanyakan berupa tumbuhan dan pola geometri.

Sejak awal sejarahnya, Islam tidak memiliki budaya naturalisme maupun anthropomorfisme. Sebab dalam Islam terdapat pemisahan yang tegas antara Tuhan dan alam, Tuhan dan ciptaan-Nya. Tidak ada satupun ciptaan-Nya di alam semesta ini bisa menggambarkan Tuhan, karena Allah SWT itu transeden atau tak terbayangkan kebesaran-Nya.

Pandangan tauhid umat Islam yang semacam ini yang kemudian mempengaruhi lahirnya Arabes yang hanya menggunakan pola tumbuhan dan geometri bersifat abstrak dan non-figuratif, bukan pola manusia maupun binatang.

Seorang seniman Muslim ketika melahirkan karya-karyanya berusaha menggambarkan keyakinannya kepada Allah SWT, Sang Pencipta semesta alam. Maka sifat Allah SWT yang transeden itu diekspresikan dalam pola, ritme, berbagai macam tumbuhan dan geometri yang mengesankan ketakterbatasan dan ketakterhinggaan.

Pola tumbuhan dan geometri tersebut bisa dibuat berulang-ulang tak ada habisnya sehingga tidak terbatas oleh sebuah bentuk. Dalam arabes pola tumbuhan kesitimewaannya terletak pada cara menggubah dan menggambarkannya ke dalam bentuk desain. Dalam mengaplikasikan arabes sebagai pelengkap arsitektur masjid, arabes sering diletakkan pada dinding masjid bersama dengan

Menurut modelnya, arabes terbagi dua yaitu, model geometri dan model tumbuhan. Meskipun para seniman sering memadukan antara model geometri dan model tumbuhan dalam menerapkannya sebagai arsitektur sebuah masjid maupun istana.

* Model geometri
Model geometri itu menganut prinsip dasar alam yang menggambarkan keindahan sebuah struktur yang alami. Sebagai contoh bentuk persegi panjang yang menggambarkan unsur-unsur alam seperti bumi, air, api, dan udara.

Unsur-unsur alam tersebut tercipta di muka bumi bagi kepentingan para makhlukNya. Jika Allah SWT tidak menciptakan unsur-unsur alam tersebut maka makhluk hidup tidak mungkin hidup.

Corak geometri sendiri bisa berupa segiempat, segitiga, lingkaran, maupun campuran ketiganya yang tersusun dengan indah. Corak geometri ini juga sering dipadukan dengan corak tumbuh-tumbuhan.

* Model Tumbuhan
Model tumbuhan merupakan model feminim arabes. Pasalnya tumbuhan terlebih lagi yang memiliki bunga identik dengan keindahan dan kecantikan. Sehingga arabes dengan model tumbuhan disebut model feminim. Biasanya model tumbuhan berupa dedaunan, tangkai, maupun bunga yang terangkai dengan indah.

Sedangkan dilihat dari desainnya, desain bentuk arabes itu ada dua yakni arabes terangkai dan arabes terpisah.

Arabes terangkai merupakan kesatuan pola tumbuh-tumbuhan yang didenaturalisasikan. Rangkaian bentuk arabes ini bersifat tak terbatas, jika dilihat dari segi artistik dan makna menggambarkan kepercayaan dan filosofi relijiusitas Islam. Arabes terangkai tersusun dari batang-batang, dedaunan, serta bunga-bunga dari tumbuhan yang terangkai dengan indah tanpa batas untuk menghiasi masjid, madrasah, maupun kerajaan.

Allah SWT yang keagungan-Nya melampaui batas penalaran manusia menjadi inspirasi bagi para seniman Muslim. Mereka membuat arabes terangkai dengan kesan tumbuhan yang tak terbatas. Hal ini berbeda dengan citra manusia dan binatang yang merupakan simbol dari dunia fana semata.

Arabes terpisah merupakan desain arabes tungga, l baik dalam pola geometri maupun pola tumbuhan. Desain arabes terpisah bisa berupa sebuah desain tunggal maupun terdiri dari unit-unit kecil yang membentuk sebuah desain besar. Desain arabes terpisah dapat menyerupai sebuah kebun yang indah maupun sebuah permadani.

Penerapan Arabes terpisah digunakan untuk mendekorasi ubin maupun permukaan dinding masjid dan madrasah. Adanya pengulangan dalam pola arabes terpisah juga mencritrakan kesan yang tak terbatas sebagai makna dari keberadaan Allah SWT yang sifatnya tak terbatas. Arabes terpisah juga pernah digunakan untuk menghias naskah Maqamat al-Hariri, masnawi Jalaluddin Rumi.

* Arabes Kombinasi
Arabes kombinasi merupakan arabes menyeluruh yang berasal dari arabes terangkai dan arabes terpisah. Seorang seniman harus memiliki kemampuan khusus agar bisa membuat arabes tersebut sehingga membentuk arabes kombinasi yang tersusun dengan baik dan indah.

Untuk membentuk arabes kombinasi terdapat beberapa cara diantaranya, bagian muka bangunan didekorasi dengan arabes terpisah yang terdiri dari rangkaian kotak-kotak berpinggiran sendiri. Kemudian pada bagian bawahnya dihias dengan arabes terangkai yang terdiri dari rangkaian dedaunan, bunga-bunga, tangkai-tangkai yang digayakan dan diiringi pola geometri.

Arabes bisa digunakan untuk menghias dinding-dinding, taman, langit-langit bangunan, pilar-pilar, benda dari logam, permadani, kain-kain, maupun sampul buku. Tetapi yang paling menonjol digunakan untuk menghias berbagai macam bagian dari bangunan.

Sebenarnya arabes bukan hanya sebuah seni semata. Tetapi arabes merupakan perpaduan yang indah antara seni dengan ilmu pengetahuan. Bagi seniman Muslim seni dan pengetahuan sendiri merupakan kreasi dari Allah SWT yang tak ternilai harganya.

Sehingga baik matematika di mana salah satunya geometri maupun seni merupakan ekspresi keagungan Tuhan melalui hasil ciptaan-Nya.

Karya Universal di Dunia Islam

Arabes merupakan karya universal di dunia Islam. Di manapun, arabes selalu hadir dalam model yang sama, yakni geometri dan tumbuhan. Samanya model arabes di berbagai negara Muslim, yang tentu saja memiliki letak geografis yang berbeda, membuat para peneliti merasa kesulitan untuk menentukan asal muasal negara asal arabes pertamakali muncul.

Namun, jika dilihat dari ajaran tauhid Islam, matematika dan seni, ketiganya merupakan ajaran yang universal di seluruh belahan dunia. Sehingga tidak begitu mengherankan, jika model arabes di negara-negara Islam bentuknya serupa. Hal ini bisa juga terjadi akibat pertukaran budaya dan pengetahuan yang melintasi berbagai benua.

Arabes dianggap sebagai karya seni terindah di dunia Islam. Selain karena tidak menggambarkan kefanaan seperti binatang dan manusia, karya tersebut juga sesuai ajaran Islam yang melarang penggambaran mahkluk bernyawa. Terlebih lagi arabes merupakan sebuah penggambaran dari sifat Ilahiyah, yang tanpa batas baik oleh ruang maupun waktu. Sehingga arabes pantas menghiasi masjid-masjid yang merupakan representasi rumah Allah SWT.

Ajaran tauhid dalam Islam menghilangkan penggambaran Tuhan dengan menggunakan simbol maupun ikon. Pasalnya, Allah SWT itu sangat agung, sehingga keagungan-Nya tak mungkin bisa digambarkan manusia secerdas dan sehebat apapun. Pola arabes yang tak terbatas juga menggambarkan kehadiran Tuhan yang ada di mana-mana tak terbatas oleh ruang dan waktu.

Dalam Alquran surat Albaqarah ayat 115, Allah SWT berfirman, “Ke manapun kamu menghadap, di situlah wajah Allah.” Dari firman Allah SWT tersebut, maka Allah itu ada dan hadir di mana saja. Sehingga manusia tidak mungkin dan tidak bisa menggambarkan bagaimana rupa dan keadaan-Nya yang tanpa batas.

Sehingga masjid di manapun berada selalu indah dengan kekosongannya yang merefleksikan kehadiran Allah SWT yang hanya bisa dirasakan dengan hati nurani, bukan mata manusia secara fisik. Hal itulah yang membuat masjid menjadi tempat yang sakral.

Arabes bisa kita nikmati keindahannya di masjid-masjid maupun kerajaan peninggalan Islam. Seni arabes bisa kita nikmati dengan melihat arsitektur Masjid Kubah Batu (Qubbah as-Sakhrah) di Yerussalem, Palestina; Masjid Biru yang sering disebut Blue Mosque di Istanbul Turki; Masjid Baths, Alhambra di Granada, Spanyol; Masjid Kerman di Iran; Masjid Mazar-e-Sharif di Afganistan. dyah ratna meta novia

Terima kasih kepada republika

Kamis, 13 Agustus 2009

Kekuatan Spiritual Lebih Penting Daripada Kekuatan Otot

Oktober 2001, Margaret Deefholts sedang berada di India. Sebelumnya ia sudah mendengar kisah tentang seorang sufi muslim yang hidup enam abad sebelumnya di sebuah desa kecil bernama Shivapur, sekitar 180 km dari Mumbai. Jadi ia datang untuk mengetahui lebih banyak mengenai misteri yang tercipta enam abad lalu oleh sang sufi, yaitu misteri batu melayang Shivapur.

Dalam perjalanan menuju Shivapur, Margaret berusaha mengingat kembali kisah yang pernah ia dengar.

Seorang bernama Qamar Ali Darvesh lahir enam abad yang lalu di keluarga muslim kelas menengah yang bangga dengan kekuatan otot mereka. Namun Qamar Ali tidak seperti saudaranya yang agresif. Ia memiliki karakter yang lembut dan introspektif. Ketika umurnya hampir enam tahun, ia menjadi murid seorang Sufi yang tinggal di dekat rumahnya. Demikianlah Qamar Ali menghabiskan hari-harinya untuk berpuasa dan merenung. Tidak butuh waktu lama sampai pintu rumah Qamar Ali dibanjiri oleh masyarakat yang ingin didoakan dan disembuhkan.

Qamar Ali tidak berumur panjang. Ia meninggal pada saat usianya masih muda. Sementara ia berbaring menunggu ajal di tempat tidurnya, ia meminta agar sebuah batu seberat 70 kilogram ditempatkan di dekat kuburannya. Menurut legenda, Qamar Ali mengucapkan kalimat ini, "Jika sebelas pria menaruh telunjuk mereka dibawah batu dan secara bersamaan memanggil namaku, maka batu itu akan terangkat melebihi kepala mereka. Jika tidak, maka mereka tidak akan sanggup mengangkat batu itu bahkan walaupun hanya setengah meter dari tanah."

Qamar Ali kemudian berkata kepada saudaranya, "Biarlah hal ini menjadi sebuah simbol, sebuah pengingat bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding dengan kekuatan otot. Sama seperti Allah yang pengasih menyayangimu, maka demikianlah juga engkau harus menyayangi semua orang dari semua kasta dan kepercayaan. Karena kita semua adalah saudara didalam perjalanan yang sama. Ingatlah akan hal ini ketika engkau meneriakkan namaku dan mengangkat batu itu."

Margaret begitu terkesan dengan kepribadian Qamar Ali sehingga ia memutuskan untuk mengadakan perjalanan ini. Apakah legenda ini benar-benar nyata? Apakah pesan Qamar Ali masih memiliki kekuatan hingga saat ini?

Mobil yang ditumpangi Margaret mulai memasuki wilayah Shivapur yang berdebu. Ia telah mengadakan perjalanan selama empat jam dari Mumbai melewati Pune. Sepanjang jalan yang dilaluinya, ia melihat sekumpulan sapi dan ternak yang dibiarkan bebas berkeliaran, wanita-wanita India yang sedang mencuci baju di sungai dan ayam-ayam yang bergerombol. Kehidupan di wilayah ini begitu sederhana, pikirnya.

Akhirnya, Mobil yang ditumpangi Margaret membelok dan masuk ke sebuah kompleks bangunan. Ia sudah sampai.

Sampai di pintu peziarahan, Margaret hanya melihat ada sebuah kotak sumbangan yang diletakkan di depan. Tidak ada tiket masuk, tidak ada panitia penyambutan. Semuanya begitu sederhana. Di ujung peziarahan, Margaret melihat sebuah bangunan indah namun bersahaja. Mesjid kubah marmer Qamar Ali Darvesh.

Margaret merasakan rasa antusiasnya mulai bangkit. Ia telah mengadakan perjalanan panjang dari Kanada ke India, setengah putaran bumi hanya untuk melihat batu Qamar Ali melayang di udara. Bagi Margaret, bagaimanapun juga, figur Qamar Ali adalah figur yang misterius. Kisah mengenainya hanya bertahan lewat legenda dan cerita mulut ke mulut.

Tidak berapa lama kemudian, seorang pria keluar dari bangunan yang lain dan menyambut Margaret. Ia mengenakan tutup kepala seperti peci berwarna putih dan mengajak Margaret dan penerjemahnya memasuki kantornya yang kecil namun bersih. Pria itu adalah mullah pengurus peziarahan. ia terlihat cukup bersahabat. Lalu ia bercerita dengan semangat bahwa beberapa waktu yang lalu beberapa jurnalis dari Jepang juga datang dan menghabiskan waktu beberapa minggu untuk menyelidiki fenomena batu melayang. Sambil tertawa, ia berkata, "Dan mereka juga terheran-heran."

Qamar Ali adalah seorang yang hidup selibat, tidak menikah. Jadi wanita tidak diijinkan masuk ke dalam kompleks kuburannya. Margaret harus puas dengan hanya melihat dari jauh. Dari sebuah jendela, Margaret bisa melihat sebuah kuburan yang dihiasi oleh rajutan berwarna emas dan kain putih. Bau wangi tercium dari tempat itu. Kemudian Margaret berjalan melewati kompleks itu bersama penerjemahnya, Viney. Dan di sisi lain dari kuburan itu, ia melihat sebuah batu bulat besar tergeletak dilapangan kecil.

Margaret berpikir sejenak, lalu menghampiri mullah penjaga dan berkata. "Bagaimana kalau orang yang mengangkat batu itu seorang non muslim? Bagaimana jika ada lebih dari sebelas orang? Bagaimana jika keseluruhan tangan yang digunakan dan bukan hanya telunjuk? Dan bagaimana jika yang diteriakkan adalah kalimat yang lain seperti "Tamar Wali Arvesh ?"

Mullah tersenyum mendengar antusiasnya Margaret, lalu menjawab,"Aku bisa mengatakan kepadamu bahwa tidak ada satupun yang bisa berhasil." Ia berhenti sebentar, lalu melanjutkan, "Qamar Ali mengajarkan tentang toleransi antar umat beragama. Jadi pria yang mengangkat batu tidak harus beragama Islam. Kristen, Hindu, Jaina, Budha, Atheis, Agnostic juga diperbolehkan, namun...."

Mullah itu memandang Margaret dengan tatapan seperti meminta maaf, "Tidak boleh wanita !"

"Satu hal lagi, ketika memanggil nama Qamar Ali Darvesh, ingatlah bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding kekuatan otot"

Margaret sebenarnya agak kecewa karena ia tidak diijinkan mengangkat batu itu, namun akhirnya ia hanya meminta ijin untuk mengambil foto percobaan itu. Mullah mengangguk memperbolehkan.

Mereka berjalan menghampiri batu itu...



Batu seberat 70 kg yang tergeletak di tengah lapangan...

Margaret diijinkan mendekati batu itu, namun mullah melarangnya menyentuh batu itu.

Mullah menghampiri beberapa orang yang sedang berziarah dan mengajak mereka untuk berpartisipasi. Ia berhasil mengumpulkan 11 pria, termasuk seorang pria muda yang kebingungan karena tiba-tiba diajak oleh mullah. Ada juga dari 11 pria tersebut seorang yang sudah tua. Margaret melihat tongkat di tangannya dan ia merasa bahwa pria tua itu bahkan mungkin tidak bisa mengangkat sehelai kain. Margaret juga meminta Viney, penerjemahnya untuk ikut berpartisipasi.

Mullah meminta seorang pria untuk maju dan memintanya untuk mencoba mengangkat batu itu sendirian. Tentu saja, batu itu tidak terangkat, malahan hampir tidak bergerak dari posisinya.



Sekarang saatnya kesebelas pria itu mencoba seperti yang diajarkan Qamar Ali.

Margaret menarik tangan Viney, lalu berkata,"Viney, aku ingin engkau mengingat apa yang kau rasakan, apakah batu itu bergetar ketika diangkat dan seberapa beratnya ketika ia diangkat."

Kesebelas pria itu menaruh telunjuknya dibawah batu,

"Siaap...."

Mereka berhitung sampai tiga, lalu berteriak ;

"Qamar Ali Darveeeesh !"

Tiba-tiba, batu itu seperti hidup dan kegirangan, terbang ke udara melewati kepala sebelas pria yang telah mengangkatnya. Lalu gravitasi mulai mengambil alih dan batu itu terhujam kembali ke tanah. Viney menoleh ke Margaret dan berkata, "Batu itu tidak bergetar, tapi aku bisa merasakan ia menjadi ringan seperti sebuah potongan gabus."





Mereka mencoba melakukannya untuk kedua kali, sekali lagi batu besar itu melompat ke udara, melayang tinggi dan kemudian jatuh terhempas ke tanah.

Margaret lalu meminta kesebelas pria itu mencoba lagi dengan berbagai variasi. Namun mullah benar, tidak ada satupun yang berhasil.

Mullah tersenyum melihat Margaret yang kebingungan lalu berkata,"Khuda Hafiz", Semoga Allah besertamu. lalu melangkah dengan ringan masuk kedalam kantornya.


Sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/08/misteri-batu-melayang-shivapur.html