Jika seseorang memiliki satu mobil dan menjualnya kepada lebih dari 1 orang, orang tersebut dianggap sebagai penipu dan bakal dijatuhi hukuman.
Bank telah melakukan hal yang sama hanya dengan cara yang lebih rumit dan canggih, selama bergenerasi-generasi.
Pernahkah kita bertanya darimana bank-bank mendapatkan uang. Saat mereka memberikan pinjaman uang, darimana uang itu datang?
Menurut Frederic Soddy, mantan profesor Oxford University, bank adalah:
“Lembaga yang seolah-oleh meminjamkan uang namun sebenarnya tidak, mereka menciptakan uang. Dan saat pinjaman itu dilunasi, mereka menghilangkannya sekaligus mendapatkan sesuatu yang secara hukum fisik tidak mungkin terjadi. Mereka tidak saja mendapatkan sesuatu dari "udara hampa" namun sekaligus mendapatkan bunga darinya."
Jadi bank menciptakan uang dari "udara hampa" dan membebani Anda, para nasabah, dengan bunga "menghancurkan" Anda jika gagal membayar.
Pada tahun 1694, tahun dimana Bank of England (bank sentral pertama di dunia, bukan lembaga pemerintah sebagaimana disangka kebanyakan orang, melainkan milik para bankir swasta) terbentuk, William Patterson, seorang ahli keuangan secara terbuka mengatakan: “Bank ini mendapatkan keuntungan dari bunga atas semua uang yang mereka ciptakan dari udara hampa."
Pada tgl 25 Juni 1863, Rothschild bersaudara mengirimkan sepucuk surat kepada Messers Ikleheimer, Morton dan Vandergould di Wall Street nomor 3, New York untuk menciptakan sistem seperti di Amerika, dengan kalimat sbb.
"Segelintir orang yang memahami sistem ini akan sangat tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan atau akan sangat tergantung padanya sehingga tidak akan ada penentangan dari kelompok ini. Sementara di sisi lain, sebagian besar masyarakat secara mental tidak akan percaya pada keuntungan besar dan mudah yang kita peroleh kita dari sistem ini, mereka akan rela menahan kerugian mereka tanpa protes atau bahkan mungkin tanpa kecurigaan sama sekali bahwa sistem ini telah menipu mereka."
Untuk memahami kejahatan perbankan dan keuntungan para bankir, berikut adalah ilustrasinya. Bayangkan Anda adalah seorang yahudi pengrajin emas di abad pertengahan yang oleh orang-orang diberi julukan Goldsmith. Anda harus seorang yahudi karena hanya merekalah yang mau dan diperbolehkan oleh agamanya untuk menjadi rentenir, pekerjaan yang kelak dilakukan para bankir.
Kala itu belum ada uang kertas, semuanya dalam bentuk logam mulia. Karena pekerjaan Anda, orang-orang banyak menitipkan emas dan logam mulia miliknya kepada Anda dengan imbalan upah tertentu.
Suatu hari Anda melihat tumpukan emas itu dan berfikir untuk memanfaatkannya demi keuntungan Anda. Anda pinjamkan sebagian emas itu kepada orang yang membutuhkan dengan imbalan bunga. Dan setelah jangka waktu tertentu Anda mendapatkan kembali emas yang dipinjam tersebut plus bunganya. Semakin banyak Anda menyisihkan emas milik orang itu untuk dipinjamkan semakin banyak Anda mendapatkan keuntungan berupa bunga.
Kemudian Anda berfikir untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Bukankah selama ini sertifikat yang Anda keluarkan sebagai jaminan adanya deposito emas di tempat Anda telah diterima masyarakat sebagai pembayaran (uang kertas pertama)? Maka untuk selanjutnya Anda cukup memberikan sertifikat untuk emas yang Anda pinjamkan. Lebih Aman bagi Anda karena Anda masih bisa berbisnis meski tiba-tiba saja semua emas yang dititipkan orang diambil kembali oleh pemiliknya, sepanjang orang menyangka Anda masih punya simpanan emas. Dan setelah jangka waktu tertentu Anda melihat keajaiban, untuk selembar kertas yang Anda keluarkan, Anda mendapatkan setumpuk emas atau harta riel lainnya senilai nominal yang tercantum di dalam sertifikat plus bunganya. Jumlah harta yang Anda dapatkan itu hanya bisa dibatasi oleh kesanggupan Anda mencetak sertifikat (uang kertas). Tentu saja Anda tiba-tiba saja menjadi orang paling kaya di dunia karena tidak ada orang seberuntung Anda.
Setelah Anda tua, Anda mewariskan bisnis Anda kepada anak-anak Anda, dan Anda mewasiatkan mereka untuk menjaga kekayaan keluarga Anda erat-erat. Dan setelah tahun demi tahun, dekade demi dekade dan abad demi abad, kekayaan keturunan Anda menjadi tidak terhitung. Dan karena uang adalah kekuatan paling besar di dunia serba materialistis ini, Anda secara efektif menjadi penguasa dunia. Anda mengendalikan bisnis, ekonomi, politik, hingga sosial budaya global.
REf:
"Fractional Banking Explained"; Dave Starbuck, thetruthseeker.co.uk; 25 Juni 2011
Diposkan oleh cahyono adi
Sabtu, 09 Juli 2011
SEKALI LAGI TENTANG SUBSIDI BBM
Sebenarnya saya pernah menjelaskan tentang "subsidi BBM" beberapa waktu lalu di blog ini. Namun saya kembali tertarik untuk menulisnya lagi karena isu "subsidi BBM" kembali menjadi berita utama di media-media massa Indonesia. Terlebih lagi setelah saya melihat acara "Economic Challenges" di Metro TV, Senin malam (4/7) yang menghadirkan narasumber Kwik Kian Gie, ekonom Avilianie dan seorang ekonom sekaligus politisi Partai Demokrat, Modjo.
Yang membuat saya tertarik adalah karena Kwik dengan "telak" mengolok-olok orang-orang yang telah gembar-gembor tentang "subsidi BBM" namun tidak mengetahui esensi sebenarnya tentang subsidi, termasuk dua narasumber dan host acara tersebut yang merupakan seorang wartawan senior terkenal.
Menurut Kwik, informasi mengenai "subsidi BBM" adalah menyesatkan dan omong kosong. Saya (blogger) berpendapat, karena omong kosong itu sengaja digunakan untuk menyesatkan masyarakat maka bisa dikategorikan sebagai penipuan. Mari kita bahas secara ilmiah, meski mohon ma'af, data tentang angka-angka yang digunakan dalam analisis ini seperti kuantitas produksi dan konsumsi BBM serta harga BBM mungkin keliru, namun secara esensi adalah benar adanya.
Subsidi adalah kerugian biaya yang ditanggung pemerintah karena biaya produksi BBM yang dikeluarkan lebih besar dari penjualannya. Misalnya saja biaya produksi 1 liter BBM adalah Rp 4.500 dan harga jualnya Rp 3.000. Maka untuk setiap 1 liter BBM yang diproduksi pemerintah harus memberikan subsidi Rp 1.500.
Sekarang mari kita lihat dalam konteks produksi BBM di Indonesia. Produksi BBM mentah di Indonesia sekitar 1 juta barrel per-hari, 92% diserahkan produksinya kepada asing dan 8% sisanya ke Pertamina. Dari 92% BBM mentah yang diproduksi asing sebanyak 70%-nya menjadi hak negara c.q pemerintah. Dengan asumsi Pertamina adalah perusahaan pemerintah, maka total produksi BBM mentah yang menjadi hak pemerintah adalah 64% dari total produksi minyak mentah nasional atau sekitar 640.000 barrel per-hari. Harga produksi minyak mentah, katakanlah sekitar $20/barrel meski mungkin jauh lebih murah lagi.
Jika harga pasaran minyak mentah adalah $80/barrel sebagaimana beberapa waktu lalu, maka keuntungan pemerintah adalah ($80 - $20) x 640.000 per-hari atau $38,4 juta atau sekitar Rp 380 milir per-hari.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, pemerintah harus mengimpor minyak sebesar 100.000 barrel per-hari. Dengan harga pasaran $80 dollar/barrel, maka pemerintah harus mengeluarkan biaya sebesar $8 juta atau sekitar Rp 75 miliar per-hari. Dengan demikian maka pemerintah masih mendapatkan surplus sebesar Rp 380 miliar - Rp 75 miliar = Rp 305 miliar per-hari atau sekitar Rp 111 triliun setahun.
Kemudian katakanlah terjadi kenaikan harga BBM internasional hingga mencapai $100 per-barrel. Pengeluaran pemerintah untuk mengimpor minyak memang naik menjadi $10 juta atau sekitar Rp 90 miliar per-hari. Namun pendapatan pemerintah, tanpa menaikkan harga minyak, masih lebih besar dari angka itu dan pemerintah masih menanggung untung Rp 380 miliar - Rp 90 miliar = Rp 290 miliar per-hari atau sekitar Rp 105 triliun setahun. Sama sekali tidak ada subsidi, hanya berkurang keuntungan sebesar Rp 111 triliun - Rp 105 triliun = Rp 6 triliun.
Lalu mengapa pemerintah, media massa, pengamat ekonomi liberal dan "teh botol" (teknokrat "bodoh tolol, meminjam istilah Prof Sanyoto") menakut-nakuti rakyat dengan omong kosong (meminjam istilah Kwik Kian Gie) soal "subsidi BBM" yang memberatkan keuangan pemerintah? Tidak lain karena dengan naiknya harga BBM, para pemilik perusahaan minyak asing yang mengelola 92% minyak mentah Indonesia dan pemerintahan liberal jajahan yahudi Indonesia tidak ingin kehilangan kesempatan mendapatkan durian runtuh. Dengan menaikkan harga minyak, tentu mereka mendapatkan keuntungan lebih besar meski tanpa itu pun mereka tidak pernah sama sekali mengeluarkan "subsidi" sesenpun. Kekurangan keuntungan yang hanya sebesar Rp 6 triliun itu sudah dianggap bencana dan mereka rela membebani rakyat dengan kenaikan BBM hanya agar keuntungan mereka tidak berkurang.
Sekali lagi tidak pernah ada subsidi. Kenaikan harga BBM internasional hanya mengakibatkan berkurangnya keuntungan pemerintah dan perusahaan minyak asing dan itu membuat pemerintah merasa keberatan. Inilah akibatnya kalau pemerintah tidak berpihak kepada rakyatnya sendiri melainkan kepada asing.
Rosulullah pernah bersabada: "Jika kalian tidak lagi saling ber-amar ma'ruf nahi munkar (menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan) maka kelak Allah akan membangkitkan seorang pemimpin yang jahat. Pada saat itu bahkan do'a seorang yang alim tidak akan didengar oleh Allah."
Diposkan oleh cahyono adi
Yang membuat saya tertarik adalah karena Kwik dengan "telak" mengolok-olok orang-orang yang telah gembar-gembor tentang "subsidi BBM" namun tidak mengetahui esensi sebenarnya tentang subsidi, termasuk dua narasumber dan host acara tersebut yang merupakan seorang wartawan senior terkenal.
Menurut Kwik, informasi mengenai "subsidi BBM" adalah menyesatkan dan omong kosong. Saya (blogger) berpendapat, karena omong kosong itu sengaja digunakan untuk menyesatkan masyarakat maka bisa dikategorikan sebagai penipuan. Mari kita bahas secara ilmiah, meski mohon ma'af, data tentang angka-angka yang digunakan dalam analisis ini seperti kuantitas produksi dan konsumsi BBM serta harga BBM mungkin keliru, namun secara esensi adalah benar adanya.
Subsidi adalah kerugian biaya yang ditanggung pemerintah karena biaya produksi BBM yang dikeluarkan lebih besar dari penjualannya. Misalnya saja biaya produksi 1 liter BBM adalah Rp 4.500 dan harga jualnya Rp 3.000. Maka untuk setiap 1 liter BBM yang diproduksi pemerintah harus memberikan subsidi Rp 1.500.
Sekarang mari kita lihat dalam konteks produksi BBM di Indonesia. Produksi BBM mentah di Indonesia sekitar 1 juta barrel per-hari, 92% diserahkan produksinya kepada asing dan 8% sisanya ke Pertamina. Dari 92% BBM mentah yang diproduksi asing sebanyak 70%-nya menjadi hak negara c.q pemerintah. Dengan asumsi Pertamina adalah perusahaan pemerintah, maka total produksi BBM mentah yang menjadi hak pemerintah adalah 64% dari total produksi minyak mentah nasional atau sekitar 640.000 barrel per-hari. Harga produksi minyak mentah, katakanlah sekitar $20/barrel meski mungkin jauh lebih murah lagi.
Jika harga pasaran minyak mentah adalah $80/barrel sebagaimana beberapa waktu lalu, maka keuntungan pemerintah adalah ($80 - $20) x 640.000 per-hari atau $38,4 juta atau sekitar Rp 380 milir per-hari.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, pemerintah harus mengimpor minyak sebesar 100.000 barrel per-hari. Dengan harga pasaran $80 dollar/barrel, maka pemerintah harus mengeluarkan biaya sebesar $8 juta atau sekitar Rp 75 miliar per-hari. Dengan demikian maka pemerintah masih mendapatkan surplus sebesar Rp 380 miliar - Rp 75 miliar = Rp 305 miliar per-hari atau sekitar Rp 111 triliun setahun.
Kemudian katakanlah terjadi kenaikan harga BBM internasional hingga mencapai $100 per-barrel. Pengeluaran pemerintah untuk mengimpor minyak memang naik menjadi $10 juta atau sekitar Rp 90 miliar per-hari. Namun pendapatan pemerintah, tanpa menaikkan harga minyak, masih lebih besar dari angka itu dan pemerintah masih menanggung untung Rp 380 miliar - Rp 90 miliar = Rp 290 miliar per-hari atau sekitar Rp 105 triliun setahun. Sama sekali tidak ada subsidi, hanya berkurang keuntungan sebesar Rp 111 triliun - Rp 105 triliun = Rp 6 triliun.
Lalu mengapa pemerintah, media massa, pengamat ekonomi liberal dan "teh botol" (teknokrat "bodoh tolol, meminjam istilah Prof Sanyoto") menakut-nakuti rakyat dengan omong kosong (meminjam istilah Kwik Kian Gie) soal "subsidi BBM" yang memberatkan keuangan pemerintah? Tidak lain karena dengan naiknya harga BBM, para pemilik perusahaan minyak asing yang mengelola 92% minyak mentah Indonesia dan pemerintahan liberal jajahan yahudi Indonesia tidak ingin kehilangan kesempatan mendapatkan durian runtuh. Dengan menaikkan harga minyak, tentu mereka mendapatkan keuntungan lebih besar meski tanpa itu pun mereka tidak pernah sama sekali mengeluarkan "subsidi" sesenpun. Kekurangan keuntungan yang hanya sebesar Rp 6 triliun itu sudah dianggap bencana dan mereka rela membebani rakyat dengan kenaikan BBM hanya agar keuntungan mereka tidak berkurang.
Sekali lagi tidak pernah ada subsidi. Kenaikan harga BBM internasional hanya mengakibatkan berkurangnya keuntungan pemerintah dan perusahaan minyak asing dan itu membuat pemerintah merasa keberatan. Inilah akibatnya kalau pemerintah tidak berpihak kepada rakyatnya sendiri melainkan kepada asing.
Rosulullah pernah bersabada: "Jika kalian tidak lagi saling ber-amar ma'ruf nahi munkar (menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan) maka kelak Allah akan membangkitkan seorang pemimpin yang jahat. Pada saat itu bahkan do'a seorang yang alim tidak akan didengar oleh Allah."
Diposkan oleh cahyono adi
Fakta-fakta Tentang Anak Yang Pemalu
Pada dasarnya manusia sejak dari lahir telah memiliki sedikit perasaan malu, namun jika perasaan itu berubah menjadi rasa takut yang sifatnya berlebihan dan tidak rasional, maka hal itu akan menjadi suatu fobia, yaitu takut menghadapi tekanan dari orang lain atau ketakuan bersosialisasi. Anak yang pemalu sering menghidar dari pergaulan masyarakat dan terlihat pasif
Tidak mudah untuk mendeteksi seseorang yang pemalu, begitupun ketika seorang guru menilai murid muridnya, karena pada umumnya anak-anak ini bukanlah tipikal anak yang suka membuat rusuh dan gaduh. Sifat pemalu yang ekstrim bisa menjadi masalah yang sangat besar bagi si anak kelak. Mereka akan terhambat di dalam pergaulan, cara belajar, dan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Ciri utama yang biasanya terlihat pada anak adalah kesulitan untuk bergaul, terlihat terisolir dan murung.
PENYEBAB MASALAH
1. Unsur Keturunan
Keturunan menjadi faktor tidak langsung dan belum pasti. Si anak yang sensitif mungkin disebabkan oleh pembawaan si ibu ketika anak masih di dalam kandungan. Namun ini belum bisa menjadi penyebab pasti jika anak nanti akan menjadi tipikal orang yang sensitif
2. Masa Kanak-kanak Kurang Gembira
Masa kanak-kanak nampaknya tidak selalu merupakan hal yang sangat membahagiakan. faktanya bagi sebagian anak, masa kanak-kanak bisa jadi merupakan masa suram jika mereka mengalami hal-hal menyakitkan dan traumatik seperti misalnya orang tua sering berpindah tempat tinggal, perceraian orang tua, orang tua meninggal dsb. Mau tidak mau pengalaman-pengalaman ini akan menjadi lukisan kelam di diri si anak yang kalau tidak diterapi akan berakibat lebih buruk di masa mendatang.
3. Kurang Bermasyarakat
Biasanya sifat ini timbul jika sang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang tertutup atau mengasingkan diri dari pergaulan termasuk jika si anak dibesarkan oleh orang tua yang terlalu mengekang. Untuk itu disarankan agar orang tua belajar lebih mendekatkan diri kepada anak untuk kebaikan psikologis si anak nantinya.
4. Perasaan Rendah Diri
Perasaan rendah diri ini mungkin disebabkan oleh keadaan fisik anak yang kurang sempurna misalnya jika tubuh mereka lebih pendek dari teman-temannya, atau punya kebiasaan yang jelek, sehingga mereka cenderung untuk menutupinya dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena menganggap diri sendiri tidak selevel dengan teman-teman lainnya, tipikal anak ini tidak akan suka memperlihatkan diri di keramaian.
5. Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi pemalu karena image yang ditanamkan orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa mengatakan seorang anak pemalu, dan diulangi oleh orang-orang dewasa lainnya maka pemahaman ini akan mudah meresap ke dalam jiwa si anak. Akhirnya si anak bisa benar-benar menjadi pemalu.
Walaupun beberapa anak cenderung pemalu, sebenarnya anak-anak ini berbakat unggul di bidang sains dan teknologi. Atau bahkan mereka bisa menjadi seniman-seniman hebat kelas dunia karena mereka memiliki kepekaan perasaan yang lebih baik daripada anak-anak lainnya. Niscaya jika dididik dengan baik, anak-anak ini bisa menjadi orang besar dengan cinta kasih terhadap sesamanya
Tidak mudah untuk mendeteksi seseorang yang pemalu, begitupun ketika seorang guru menilai murid muridnya, karena pada umumnya anak-anak ini bukanlah tipikal anak yang suka membuat rusuh dan gaduh. Sifat pemalu yang ekstrim bisa menjadi masalah yang sangat besar bagi si anak kelak. Mereka akan terhambat di dalam pergaulan, cara belajar, dan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Ciri utama yang biasanya terlihat pada anak adalah kesulitan untuk bergaul, terlihat terisolir dan murung.
PENYEBAB MASALAH
1. Unsur Keturunan
Keturunan menjadi faktor tidak langsung dan belum pasti. Si anak yang sensitif mungkin disebabkan oleh pembawaan si ibu ketika anak masih di dalam kandungan. Namun ini belum bisa menjadi penyebab pasti jika anak nanti akan menjadi tipikal orang yang sensitif
2. Masa Kanak-kanak Kurang Gembira
Masa kanak-kanak nampaknya tidak selalu merupakan hal yang sangat membahagiakan. faktanya bagi sebagian anak, masa kanak-kanak bisa jadi merupakan masa suram jika mereka mengalami hal-hal menyakitkan dan traumatik seperti misalnya orang tua sering berpindah tempat tinggal, perceraian orang tua, orang tua meninggal dsb. Mau tidak mau pengalaman-pengalaman ini akan menjadi lukisan kelam di diri si anak yang kalau tidak diterapi akan berakibat lebih buruk di masa mendatang.
3. Kurang Bermasyarakat
Biasanya sifat ini timbul jika sang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang tertutup atau mengasingkan diri dari pergaulan termasuk jika si anak dibesarkan oleh orang tua yang terlalu mengekang. Untuk itu disarankan agar orang tua belajar lebih mendekatkan diri kepada anak untuk kebaikan psikologis si anak nantinya.
4. Perasaan Rendah Diri
Perasaan rendah diri ini mungkin disebabkan oleh keadaan fisik anak yang kurang sempurna misalnya jika tubuh mereka lebih pendek dari teman-temannya, atau punya kebiasaan yang jelek, sehingga mereka cenderung untuk menutupinya dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena menganggap diri sendiri tidak selevel dengan teman-teman lainnya, tipikal anak ini tidak akan suka memperlihatkan diri di keramaian.
5. Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi pemalu karena image yang ditanamkan orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa mengatakan seorang anak pemalu, dan diulangi oleh orang-orang dewasa lainnya maka pemahaman ini akan mudah meresap ke dalam jiwa si anak. Akhirnya si anak bisa benar-benar menjadi pemalu.
Walaupun beberapa anak cenderung pemalu, sebenarnya anak-anak ini berbakat unggul di bidang sains dan teknologi. Atau bahkan mereka bisa menjadi seniman-seniman hebat kelas dunia karena mereka memiliki kepekaan perasaan yang lebih baik daripada anak-anak lainnya. Niscaya jika dididik dengan baik, anak-anak ini bisa menjadi orang besar dengan cinta kasih terhadap sesamanya
Lima Olahraga Pembakar Kalori Tercepat
etiap orang tentunya ingin memiliki bentuk tubuh yang langsing dan proporsional. Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, biasanya kita sering melakukan olahraga berat dan cenderung berlebihan. Padahal belum tentu hasil yang didapat memuaskan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari olahraga, sebaiknya kita melakukan olahraga yang bisa membantu membakar lemak lebih cepat.
Sebelum memilih olahraga tersebut, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter atau pelatih kebugaran untuk menentukan jenis olahraga yang tepat. Berikut adalah 5 olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak dan cepat:
Lari
Lari merupakan olahraga yang telah dikenal luar oleh masyarakat. Jenis olahraga ini bisa membakar 450 kalori dalam 30 menit. Lari juga memberi manfaat yang besar terhadap kesehatan jantung kita. Makanya olahraga dimasukkan ke dalam menu latihan kardio
Ketika berlari, bagian-bagian tubuh kita semuanya bergerak dan merasakan dampaknya. Tapi kelemahannya adalah karena bagian atas tubuh kita cenderung statis. Nah, untuk menyeimbangkannya sebaiknya saat lari kita padukan dengan gerakan-gerakan tangan.
Berenang
Berenang memberikan latihan bagi seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga ke kaki. Cukup setengah jam anda bisa membakar sebanyak 360 kalori.
Untuk berenang sebaiknya anda menyediakan jadwal rutin, karena kalau tidak tubuh bisa menjadi melar kembali. Jika memang serius untuk menurunkan berat badan, buatlah jadwal rutin setiap minggunya sehingga berat badan anda bisa lebih terkontrol.
Bersepeda
Olahraga ini juga tergolong efekti untuk membakar kalori. Bahkan ketika bersepeda kita cenderung lupa bahwa sedang dalam usaha membakar kalori karena kita bisa bercanda dan bersenda gurau dengan teman-teman yang anda ajak bersepeda.
Olahraga rekreatif ini selain fun juga membakar kalori sekurangnya 300 kalori lebih tergantung seberapa cepa anda mengayuh sepeda. Tapi kekurangan dari olahraga ini sama seperti lari yaitu kurang memberikan efek di bagian tubuh sebelah atas.
Tinju
Olahraga ekstrim ini juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk membakar lemak. Untuk anda khususnya yang berjiwa sporty dan menyukai tantangan, sepertinya olahraga ini sangat tepat untuk anda. Berbeda dengan olahraga lari dan renang, tinju menawarkan pembakaran kalori lebih baik di bagian tubuh sebelah atas, disamping tentunya juga melatih bagian tubuh di bawah karena kita diharuskan untuk terus begerak. Tinju juga bisa melatih konsentrasi refleks kita. Kalori yang terbakar oleh olahraga ini sebesar 324 kalori tiap setengah jam.
Tenis
Olahraga ini juga efektif membakar kalori tubuh. Cukup bermain tenis selama 30 menit dalam 1 sesi, kalori dalam tubuh anda sudah terbakar sebanyak 250-300 kalori. Bisa dicoba juga latihan squash agar lebih dinamis.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari olahraga, sebaiknya kita melakukan olahraga yang bisa membantu membakar lemak lebih cepat.
Sebelum memilih olahraga tersebut, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter atau pelatih kebugaran untuk menentukan jenis olahraga yang tepat. Berikut adalah 5 olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak dan cepat:
Lari
Lari merupakan olahraga yang telah dikenal luar oleh masyarakat. Jenis olahraga ini bisa membakar 450 kalori dalam 30 menit. Lari juga memberi manfaat yang besar terhadap kesehatan jantung kita. Makanya olahraga dimasukkan ke dalam menu latihan kardio
Ketika berlari, bagian-bagian tubuh kita semuanya bergerak dan merasakan dampaknya. Tapi kelemahannya adalah karena bagian atas tubuh kita cenderung statis. Nah, untuk menyeimbangkannya sebaiknya saat lari kita padukan dengan gerakan-gerakan tangan.
Berenang
Berenang memberikan latihan bagi seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga ke kaki. Cukup setengah jam anda bisa membakar sebanyak 360 kalori.
Untuk berenang sebaiknya anda menyediakan jadwal rutin, karena kalau tidak tubuh bisa menjadi melar kembali. Jika memang serius untuk menurunkan berat badan, buatlah jadwal rutin setiap minggunya sehingga berat badan anda bisa lebih terkontrol.
Bersepeda
Olahraga ini juga tergolong efekti untuk membakar kalori. Bahkan ketika bersepeda kita cenderung lupa bahwa sedang dalam usaha membakar kalori karena kita bisa bercanda dan bersenda gurau dengan teman-teman yang anda ajak bersepeda.
Olahraga rekreatif ini selain fun juga membakar kalori sekurangnya 300 kalori lebih tergantung seberapa cepa anda mengayuh sepeda. Tapi kekurangan dari olahraga ini sama seperti lari yaitu kurang memberikan efek di bagian tubuh sebelah atas.
Tinju
Olahraga ekstrim ini juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk membakar lemak. Untuk anda khususnya yang berjiwa sporty dan menyukai tantangan, sepertinya olahraga ini sangat tepat untuk anda. Berbeda dengan olahraga lari dan renang, tinju menawarkan pembakaran kalori lebih baik di bagian tubuh sebelah atas, disamping tentunya juga melatih bagian tubuh di bawah karena kita diharuskan untuk terus begerak. Tinju juga bisa melatih konsentrasi refleks kita. Kalori yang terbakar oleh olahraga ini sebesar 324 kalori tiap setengah jam.
Tenis
Olahraga ini juga efektif membakar kalori tubuh. Cukup bermain tenis selama 30 menit dalam 1 sesi, kalori dalam tubuh anda sudah terbakar sebanyak 250-300 kalori. Bisa dicoba juga latihan squash agar lebih dinamis.
Langganan:
Postingan (Atom)