"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Minggu, 22 Juni 2008

Nubuat kedatangan Muhammad saw dalam Agama Hindu

Nubuat kedatangan Nabi Muhammad saw ke dunia ini sudah diramalkan oleh para rasul sebelumnya, mulai dari zaman Adam as hingga Yesus as. Nubuat yang sering kita dengar adalah dari kitab perjanjian lama, yang dikatakan dengan Taurat dan dan perjanjian baru, yang dikatakan Injil. Bagaimana dengan nubuat nabi-nabi lain sebelum Muhammad saw?
Dalam kitab-kitab agama Hindu terdapat ramalan-ramalan yang meramalkan kedatangan Muhammad saw. Setengahnya dalam kitab-kitab Purana, setengahnya dalam kitab-kitab Upanishad, dan setengahnya dalam kitab-kitab Veda.
Dalam Purana ada satu ramalan yang jelas, yang disebut dalam Bhavishya-Purana. Yang artinya:
“Kemudian seorang dengan julukan orang yang tidak berilmu (Ummi. Pen), Muhammad namanya, dan seorang penduduk tanah Arab datang dengan sahabat-sahabatnya….. Hai penduduk tanah Arab dan tuan dari seluruh dunia, kepadamulah persembahan saya! Hai engkau yang telah menemukan jalan yang banyak dan berniat akan memusnahkan setan-setan sekalian di dunia, kepadamulah persembahan saya! Hai orang yang suci di antara orang-orang yang tidak berpengetahuan. Hai orang-orang yang tidak berdosa, ruh kebenaran dan tuan yang semata-mata, kepadamulah persembahan saya! Terimalah akan daku di bawah kakimu” (Bhavishya-Purana, Purwa 3, Khand 3, Adiya 3, Shalob 3, 7, 8)
Yang lebih penting dari kitab Purana adalah kitab-kitab Uphanishad. Salah satunya adalah Allo Uphanishad. Menurut rangkaian kata-katanya dan menurut waktu penghimpunannya, sebagian Allo Uphanishad ini adalah dari kita Athavaveda. Allo uphanishad ini telah dicetak terpisah dari kitab-kitab Veda. Satu di Bombay bersama dengan salinannya dalam bahasa Gujareti oleh Shastri Pandit, dan lainnya di Calcutta oleh Upendra Narth Mukh Apadthaya. Didalam ditemukan ramalan yang artinya:
“Allah itu yang mempunyai sifat-sifat yang tinggi, lengkap, sempurna, Maha mengetahui. Muhammad itu utusan Allah, yang maha bijaksana. Cahaya atas cahaya. Allah itu Tidak Rusak, Esa, Sempurna selamatnya dan Berdiri sendiri”.
“Hai orang banyak, dengarlah ini dengan sungguh-sungguh! Orang yang terpuji (Muhammad. Pen) akan dibangkitkan di antara orang banyak. Kita mengambil orang-orang muhajir itu di dalam perlindungan kita dari enam puluh ribu dan sembilan puluh musuh-musuh yang kenaikannya adalah dua puluh unta dan unta betina, yang ketinggian kedudukannya sampai menyentuh langit, dan menurunkan langit. Beliau memberikan kepada mamah Risbi beratus-ratus emas, sepuluh bulatan, tiga ratus ekor kuda Arab dan sepuluh ribu sapi”. (Atharva Veda kanda 20 Saukata 127, Mantra 1-3)
Selain itu, ada seorang profesor ahli bahasa di Universitas Alahabad India yang sekaligus sebagai Brahman, seorang Pendeta Besar yang menyimpulkan dari penelitiannya terhadap kitab Veda, yang hasilnya juga dibenarkan oleh delapan Brahman lainnya menyatakan bahwa kedatangan Muhammad sebagai nabi terakhir itu sudah tercantum dalam kitab Veda, dan oleh karenanya mereka menganjurkan agar orang-orang Hindu sekarang hendaknya ramai-ramai pindah agama ke Islam.
Profesor itu bernama Vaid Parkash, dia mengatakan dalam Veda disebut bahwa Nabi akhir zaman itu nanti bapaknya bernama “Syanuyihkat” Syanu = Tuhan, Yahkat = anak laki atau hamba, jadi Syanuyihkat bahasa Arabnya adalah Abdullah. Sedang ibunya bernama “Sumaneb” yang berarti aman = amana = Aminah. Hasil penelitian yang kemudian diterbitkan dalam buku yang berjudul “Kalki Autar” itu Prof. Vaid menyatakan bahwa nabi akhir zaman itu nanti bakal lahir di jazirah Arab, dia diutus ke dunia melalui sebuah gua (Hira) dengan satu proses pengajaran, dia memiliki kendaraan “kuda” yang larinya amat cepat (Buraq) yang dapat mengitari tujuh langit dalam Isra Mikrajnya.


Source: Tabloid Tekad no. 34 thn. I tanggal 21 Juni 1999; Majalah Pedoman Masjarakat, Medan No. 35 tahun II yang dipimpin oleh HAMKA; Kelengkapan tarich Nabi Muhammad saw, oleh H. Munawar Chalil.

Rabu, 18 Juni 2008

Asal Usul Sherlock Holmes




London 1888, terjadi pembunuhan berantai untuk korban ke-4. 640 km dari tempat itu ada seorang ahli ilmu pengetahuan baru, ilmu forensik. Polisi menyerahkan semuanya kepada orang ini. Apa yang tidak diketahui polisi yaitu Joseph Bell adalah model nyata detektif fiksi terhebat dalam sejarah. Dia menginspirasi muridnya Arthur Conan Doyle untuk menciptakan seorang legenda â€کSherlock Holmes’. Holmes adalah hasil karya Conan Doyle, seorang dokter berusia 27 tahun dan menjadi detektif paling terkenal sepanjang masa. Di seluruh dunia orang masih yakin Sherlock Holmes pernah hidup. Tiap tahun lebih dari 2.500 surat datang ke kantor fiktif Holmes di 221 Baker Street, untuk meminta bantuannya. Pria yang tak pernah hidup, penerima penghargaan ilmu pengetahuan. Dia diberi penghargaan oleh seluruh dunia untuk kesusastraan. Apa yang menjadikan detektif imajinasi ini sangat nyata? Karena arthur Conan Doyle yang membuat ia nyata karena ia memang nyata. Dia menulis cerita Holmes dari masa lalunya.

Dia adalah guru dan pembimbing Conan Doyle, Dr. Joseph Bell. 3 tahun sebelum ia menjadi muridnya, Bell adalah seorang ahli bedah dan dosen di Universitas Edinburgh. Misterius tapi berkharisma. Dia memisahkan kehidupan pribadi dari citra dirinya di depan publik. Ia berambisi menjadikan ilmu pengetahuan untuk mengungkap kasus kejahatan. Dr. Joseph Bell mungkin ahli patologi forensik pertama yang kita kenal. Dia salah satu yang menggunakan otopsi untuk menyelidiki kejahatan. Hanya ada sedikit ilmu penyelidikan dalam memecahkan kasus kejahatan saat Joe Bell menjadi ahli forensik. Tapi Bell dengan latar belakang ilmu forensiknya merasa bahwa, ilmu pengetahuan bisa jadi akar pemecahan masalah kejahatan. Walaupun analisanya sederhana tapi sangat penting dan waktu pun lebih sedikit.

Kejahatan merajalela, lebih banyak dari yang bisa ditangani polisi. Antara tahun 1874 dan 1878 Bell mengembangkan ilmu deteksinya. Dalam kimia, ilmu keracunan, patologi, dan analisa tulisan tangan. Semua langkah awal menuju apa yang kita kenal sebagai CSI (Crime Sign Investigations). Bell menyelesaikan lebih banyak kasus dan memenjarakan 5 orang. Dia tidak mau berurusan dengan hukum dan wartawan.

Seorang anak muda akan segera menarik Bell dari kegelapan, dialah Arthur Conan Doyle. Mahasiswa berumur 17 tahun, lahir dari keluarga miskin. Orang tuanya berjuang keras mengiriminya ke sekolah kedokteran. Nilai-nilainya jelek. Kehidupan orang tuanya menyedihkan. Orang tuanya pengangguran, keras, alkoholic, dan kasar. Dia orang yang mengenal penderitaan, ialah seorang yang harus melupakannya. Seorang yang ingin melihatnya menjadi dokter, seorang yang ingin menjadi penyembuh dalan keluarganya. Universitas menjadi tempat persembunyian Conan Doyle, begitu juga ruang kelas Dr. Joseph Bell. Bell menyilaukan murid-muridnya dengan kekuatan deduksinya (menemukan akibat, menyimpulkan terlebih dahulu dan kemudian membuktikan dengan bukti yang kuat sebagai penyebabnya).

Salah satu cerita dari Doyle dan dimasukkan dalam otobiografinya adalah:

Ada seorang pria yang telah melintasi padang rumput dan datang ke sebuah klinik. Joe Bell bilang ketika pria itu masuk, "Kau melewati daerah barat hari ini." "Bagaimana kau tahu?" katanya. Dia bilang, "Aku bisa melihatnya dari tanah merah di alas sepatumu, bahwa kau dari sana." Ini satu-satunya wilayah di Edinburgh dimana ada tanah merah seperti itu. Lalu dia bilang, "Ada apa denganya?" salah seorang muridnya ditunjuk. Murid itu menjawab, "Dia menderita sakit pinggang." "Tidak", katanya. "Bukan itu masalah sebenarnya." "Masalahnya yaitu dia pecandu alkoholic yang kronis." "Lihat hidungnya yang merah, dan wajahnya yang merah." Dan karena analisanya tepat, ia lalu menyembulkan dari saku kanannya sebotol whiskey. Dalam novelnya "The Adventures of The 5 Orange Pips", Holmes meniru Joe Bell. Cerita inilah yang menjadi inspirasinya untuk menciptakan Holmes.

Selama menjadi asisten Bell, Conan Doyle selalu mendapatkan sikap yang dingin, padahal dia adalah anak yang lapar akan rasa kasih sayang. Dia tidak mendapatkan dari orang yang dilayaninya atau yang berusaha ia layani dengan baik. Sikap dingin Bell akan menyulut cerita fiksi Conan Doyle. Dari sikap dingin dan emosi Bell terbentuk karakter Holmes yang kuat. Dalam Sign of 4 Sherlock Holmes berkata, "Penyelidikan harus atau menjadi ilmu pengetahuan. Dan harus diperlakukan dengan sikap dingin dan tanpa emosi." Conan Doyle mengabdi kepada Bell selama 1 tahun sebelum akhirnya lulus dan meninggalkan Edinburgh. Dia membuka praktek dokter sendiri di Southsea, Inggris. Dimulai dengan sedikit pasien dan uang sedikit, prakteknya bisa membiayai hidupnya. Conan Doyle memutuskan untuk menulis cerita pendek untuk bertahan hidup. Tahun 1886 ia mendapat inspirasi terbesarnya, dan melahirkan sebuah legenda â€کSherlock Holmes’. Novel pertamanya terbit tahun 1887 berudul â€کSherlock Holmes: Study in Scarlet’. Dia menggambarkan Holmes mirip dengan Joe Bell—â€کMatanya tajam dan menusuk. Hidung kurus seperti Elang memberinya kesan waspada dan tegas. 40.000 copy novel pertamanya telah terjual. Belum ada yang tahu bahwa detektif hebat itu berdasarkan manusia nyata. Pada suatu ketika Holmes pernah bekerja sama dengan Bell dan detektif lain untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai. Holmes memberikan beberapa dokumen dan gambar yang diperlukan Bell dan temannya (Little John) dalam mengungkap siapa pembunuhnya.

Pemeriksaan mereka lakukan dengan meneliti tulisan tangan, untuk menjelaskan kepribadian. Dijaman modern mereka akan melihat karakteristik tulisan tangan untuk mengetahui tujuannya. Mereka juga memakai teknik analisa kimia pada tinta kertas yang lebih modern, memakai sinar ultra violet, dan teknik yang bisa menemukan tekanan yang mungkin terbentuk pada dokumen dengan menulis di atas sehelai kertas—namanya penyelidiakn elektrostatis dan ia memunculkan tulisan yang tak terlihat oleh mata telanjang. Tekanan ujung pena sering meninggalkan bekas pada kertas di bawahnya dengan bantuan listrik statis dan partikel tinta yang baik—bekas tersebut terkadang bisa terlihat.

Memakai metode pada jamanya Bell dan temanya (Little John) menarik kesimpulan. Dan seperti dua orang dalam menemukan bola golf dalam semak, keduanya akan menemukannya jika punya analisa dan pemikiran yang tepat. Namun dokumen mereka akhirnya hilang, kemudian ada berita seorang yang bunuh diri dengan menenggelamkan diri dalam danau dengan memberati sakunya dengan batu. Dan ternyata benar dugaan mereka berdua, ternyata orang inilah yang menjadi tersangka pembunuhan itu. Conan Doyle mengambil semua ilmu kedokteran dan memasukkannya dalam proses penyelidikan detektif. Kejahatan baginya adalah penyakit baru di masyarakat. Setengah fiksi dan setengah realitas, Sherlock Holmes dan Joseph Bell memasuki era baru yang kita kenal sekarang dengan CSI. Bergelimang dengan kesuksesannya Conan Doyle memberi penghargaan pada Dr. Joe Bell. "Pada Andalah saya berhutang Sherlock Holmes, menurutku hasil uji analisanya sangat menakjubkan seperti yang kulihat kau lakukan di kamar pasien." Conan Doyle memberitahukan kepada pers tentang inspirasi nyatanya. Media mencium informasi yang bagus. Rasa terima kasih Conan Doyle menjadi kutukan Bell. Kemudian Bell menulis "Mereka yang mengenalku, melihat sisi lainku lebih baik daripada sisi yang dilihat Conan Doyle. Aku dihantui oleh kembaranku sendiri—Sherlock Holmes." Tapi sensasi herlock Holmes tak bisa dihentikan dan beredar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Dalam usia 74 tahun Joe Bell akhirnya wafat. Ucapan bela sungkawa diucapkan Conan Doyle, â€کUNTUK GURUKU, JOSEPH BELL M.D & C DI 2 MELVILLE CRESCENT, EDINBURGH. Bell hanya menjadi catatan kaki pada hasil karya besar yang terinspirasi oleh dirinya. Tapi warisannya terus hidup dalam lab. Forensik diseluruh dunia. Detektif yang tak pernah mati.

(Disadur dari film "The True Story of Sherlock Holmes")

Source: http://yanwarpro.multiply.com/journal/item/6/Alibi

Bulan Yang Terbelah

"Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah "
(Q.S. Al-Qamar: 1)"



Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yabg lalu saat Rasulullah dengan izin Allah membelah bulan?. Apapun yang datang dari Allah dan Rasulnya masuk akal atau tidak maka tiada pilihan untuk menolaknya. Karena sebuah penolakan adalah sbuah jawaban sedekat apa Iman kita pada kebenaran itu?. Untaian Risalah berikut smoga bisa menambah keyakinan kita akan sebuah kebenaran,... kebenaran yang mutlak dari-Nya.

Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??

Di bawah ini adalah kisahnya:

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjagkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.

Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...

Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS.

Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab,

"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq


Source: http://www.semuabisnis.com

Selasa, 17 Juni 2008

Software Portable Gratis Langsung Pake

Software buat mencopy web site biar dapat dibaca offline. Unduh Httrack (3.9 MB)
Software buat mendefragment Windows. Unduh Jkdefrag (455 KB)
Software buat bikin ebook format jar (untuk HP Java) dari format txt. Unduh MJBookMaker (824 KB)
Software buat split/ memecah file ke file-file kecil. Unduh HjSplit (298 KB)
Software buat mencari serial, kode pogram di internet. Unduh Craagle (378 KB)
Software untuk mengetik portable. Unduh Portable Microsoft Word Atlantis (3.7 MB)
Software untuk mengecek proxy aktif apa tidak. Unduh Proxy checker (280 KB)
Player musik portabel. Unduh MPlayer (5.1 MB)
Software untuk ngisi cepat bentuk2 form, iklan di internet. Unduh AiroboForm (3.1 MB)
Software pembaca PDF portabel. Unduh Foxit Reader 2 (2.5 MB)
Software pengkompres file portabel. Unduh Peazip (3.3 MB)

Kalo ada link yang hilang, call me

Jumat, 13 Juni 2008

Akar pokok perbedaan Ahmadiyah

Belakang ini isu Ahmadiyah ramai dibicarakan. mulai dari SKB Ahmadiyah sampe pembubaran Ahmadiyah. Di sini kita coba cari pokok masalah dari Ahmadiyah, mengapa ia berbeda dengan mayoritas muslim lainnya. Menurut aku dari berbagai pemberitaan, sebenarnya kalo menelisik lebih dalam sebenarnya perbedaan kita (mayoritas muslim) dengan Ahmadiyah hanyalah dari segi penafsiran. Penafsiran tentang apa? inilah salah satu konsep Islam yang banyak mengalami perbedaan, perselisihan dan perpecahan kaum muslim, yaitu konsep al-Mahdi. Suatu nubuat bahwa akan datang juru selamat pada akhir zaman (bersamaan dengan konsep turunnya Isa as) nanti yang akan membawa umat Islam ini ke arah kemenangan. Konon konsep seperti al-Mahdi ini juga dimiliki agama-agama lain dengan perbedaan-perbedaan nama.

Dari sudut pandang Sunni, konsep al-Mahdi ini berasal dari puluhan bahkan lebih dari seratus hadith dari sahih Bukhari, kitab tarikh sampe kitab-kitab sufi, baik yang shahih maupun maudhu. Sedang dalam Syiah konsep al-Mahdi ini mempunyai dukungan ratusan hadits.

Konsep al-Mahdi ini merupakan lahan subur bagi oknum-oknum semenjak perselisihan, perpecahan serta kemunduran kaum muslim, untuk mengaku sebagai al-mahdi. Mengapa ini menjadi lahan subur? pertama karena banyaknya redaksi hadith yang saling tumpang tindih, serta perbedaan akal umat Islam dalam memahami, menafsirkan hadits-hadits tersebut. Mulai dari siapa namanya; siapa nama bapaknya; keturunan Nabi saw dari jurusan mana? Hasan as, Husain as atau paman Nabi, Abbas; apakah al-Mahdi sama dengan Nabi Isa as; dari bangsa Ajam atau Arab; serta puluhan ciri lainnya, bahkan disebutkan al-Mahdi mempunyai ciri tahi lalat di pipi kanan. (bagi yang punya tahi lalat di pipi kanan, jangan ngaku-ngaku sebagai al-Mahdi jika belum mempunyai ciri-ciri lainnya. he..he.. he..)

Dalam hal ini setidaknya kaum muslim terbagi menjadi tiga golongan:
1. Menyakini adanya al-Mahdi. Seperti yang dianut kebanyakan ulama klasik misal Ibn Hajar al-Haitami, Ibn Kasir, Bukhari, Muslim, al-Kindi, Jalaludin al-Suyuti, Imam al-Ramli, Muhyiddin ibn Arabi, Habib Alwi al-Hadad, Abdul Wahhab al-Sya’rani. bahkan kelima orang terakhir diatas menyakini bahwa al-Mahdi telah lahir ke dunia, meski belum muncul ke permukaan.
2. Menolak kemunculan al-Mahdi. ini dianut oleh pendukung Ibn Taymiyah serta mayoritas Wahabi, dan ulama-ulama modern, seperti Hamka, al-Maududi, Mahmud Syaltut, Rasyid Ridha, dan Muhammad Abduh. bahkan ketiga nama terakhir juga tidak mempercayai turunnya Nabi Isa as akhir zaman nanti dan menganggapnya sudah wafat. Pendapat tentang kewafatan Nabi Isa as juga dianut oleh Ahmadiyah dengan mengklaim berdasarkan penelitian bahwa makam Nabi Isa as berada di Kashmir, India.
3. Tawaquf, yang dianut Imam al-Qurtubi.

Karena perbedaan penafsiran inilah, Sunni tidak memasukkan keyakinan akan datangnya al-Mahdi dan turunnya Nabi Isa as sebagai pokok iman agama Islam, berbeda dengan Syiah 12 yang memasukkan dalam konsep pokok keimanan mereka, karena al-Mahdi tersebut merupakan bagian dari imamah.

Orang-orang yang mengaku sebagai al-Mahdi, tidaklah dihukumi kafir atau murtad. Ibnu Hajar al-Haitami sendiri ketika ditanya tentang orang-orang yang mengaku sebagai al-Mahdi ia hanya dengan mengucapkan, batil, sesat yang keji, dan bodoh.
Semenjak kemunduran Islam, umat Islam awam yang percaya kedatangan al-Mahdi sebagai juru selamat, rentan dan akan mudah percaya munculnya al-Mahdi di sekitar mereka. Ini dilihat dari berbagai macam aliran, sempalan yang muncul dengan dasar konsep al-Mahdi di berbagai dunia Islam. Salah satunya, Ahmadiyah yang mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad (entah apakah ia sendiri yang mengaku sebagai al-Mahdi dan Isa as ataukah para pengikutnya yang mengkultuskannya, karena ada dua golongan Ahmadiyah; 1. Ahmadiyah Qadian dengan Mirza Ghulam yang diakui sebagai Nabi dan al-Mahdi; 2. Ahmadiyah Lahore dengan Mirza Ghulam yang diakui sebagai mursyid atau mujaddid.

Golongan pertama, di Indonesia biasa disebut JAI (Jamaah Ahmadiyah Indonesia) adalah yang mengakui Mirza Ghulam sebagai al-Mahdi serta Nabi Isa as yang dijanjikan dalam Hadits-hadits. Mereka mengakui adanya Nabi Muhammad saw sebagai Nabi namun mengikuti ajaran Mirza Ghulam karena ia sebagai al-Mahdi, Nabi Isa as yang dijanjikan itu, karena mengikuti perintah hadits Nabi saw untuk mengikuti al-Mahdi apabila telah muncul. Bahkan dalam kitab Tadzkirah, dituliskan yang intinya bahwa siapa yang tidak mengikuti ajarannya (Ahmadiyah) ia adalah kafir, ini juga merujuk pada hadits Nabi saw dengan inti yang sama yaitu apabila datang al-Mahdi maka ikutilah dia/ baiatlah dia, jika tidak kau adalah kafir, bahkan disebutkan juga kata "walaupun kau harus datang merangkak di atas salju" yang menunjukkan betapa pentingnya mengikuti Imam al-Mahdi.

Sekarang, dengan sudut pandang ini bagaimana kita sebagai umat Islam menyikapi ajaran Ahmadiyah? berijtihadlah dan jangan anarkis....... (semoga Tuhan Yang Maha Pengasih Penyayang tidak membakar kita di neraka apabila ijtihad kita salah, dan memperluas istana kita di surga apabila kita benar).
WA ALLAH A'LAM

Selasa, 10 Juni 2008

Menguak Misteri Mozaik Muslim

by Nurkhoiri

Ilmuwan muslim sudah lebih 500 tahun menerapkan pola geometris, yang baru dipahami dunia Barat mulai empat dekade silam.

Profesor dari Universitas Harvard, Peter Lu, memiliki pekerjaan cukup bergengsi di dunia sains. Ahli fisika itu merancang percobaan untuk Stasiun Antariksa Internasional. Dasar ilmuwan sejati, saat melihat bangunan kuno di Bukhara, Uzbekistan, di sela-sela kunjungan kerja di Asia Tengah, ia malah terpikat dan kemudian menelitinya dengan serius.

Yang dilihat Lu adalah mozaik pada satu dari sejumlah bangunan kuno berusia ratusan tahun di negeri muslim. Mozaik itu sangat rumit. Sampai saat ini, dipercaya gambar itu dibuat dengan bantuan dua peralatan yang ada saat itu: mistar dan jangka.

Dengan dua alat itu, pasti sangat sulit membuat mozaik yang rumit itu bisa tercipta dengan sempurna. Tak pernah ada kesalahan gambar meski dindingnya begitu besar--yang dipastikan bakal muncul jika hanya menggunakan mistar dan jangka. Jadi, dalam pikiran Lu, pasti ada trik agar gambar itu tidak pernah salah.

Trik membuat mozaik kuno ini, ternyata, sangat rumit. Para insinyur dan desainer muslim menggunakan teknik yang ratusan tahun lebih maju daripada teknologi Barat. Mereka menggunakan teknik matematika yang disebut pola quasicrystalline, yang baru terpecahkan pada 1970-an oleh pakar matematika, Roger Penrose, pada 1970.

Penerapan teknik quasicrystalline oleh para insinyur muslim itu berhasil dipecahkan Lu bersama rekannya dari Universitas Princeton, Paul Steinhardt, dan kemudian dipublikasikan dalam jurnal bergengsi Science pekan ini.

Lu sendiri, meski sudah bisa memecahkan trik pembuatan mozaik, masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi di dunia ilmu pengetahuan. "Ini bisa berarti bukti tingginya peran matematika dalam seni islami pada abad pertengahan atau mungkin sekadar keterampilan seniman untuk membuat karya mereka makin gampang," kata Lu.

Lu memang agak eksentrik sehingga ia mengutak-atik matematika untuk memuaskan rasa ingin tahu soal geometri mozaik. Lu, sang ahli fisika, memang memiliki catatan suka membongkar rahasia yang dipandang biasa oleh mata ilmuwan lain. Tahun lalu, misalnya, ia berhasil membuat model matematika untuk menjelaskan kecepatan pemulihan biosfer bumi setelah dinosaurus punah. Temuan ini dimuat dalam jurnal National Academy of Sciences.

Dua tahun sebelumnya ia melaporkan temuan di jurnal Science bahwa pola spiral di batu giok Cina yang berumur 2.500 tahun menggunakan pola spiral Archimedes sempurna.

Saat melihat mozaik pada dinding bangunan di Bukhara itu, ia jadi ingat kuliah tentang pola Penrose saat melihat mozaik tersebut. "Saya melihat pola itu sehingga mata saya terbuka dan saya mencoba menerapkannya pada tegel," katanya.

Sepulang ke Harvard, ia pun mulai berkutat di perpustakaan untuk mencari literatur tentang seni desain Islam. Begitu tertarik sehingga Lee tidak bisa tidur selama berhari-hari. "Saya bahkan melewati libur Natal agar bisa memecahkan masalah ini."

Ia menemukan beberapa temuan menarik, termasuk salinan perkamen Persia berusia ratusan tahun, yang memaparkan bentuk dasar untuk membuat mozaik. Perkamen yang tersimpan di Museum Istana Topkapi, Istanbul, Turki, itu memperlihatkan pola mozaik yang rumit. Di atas gambar rumit itu diberi bayangan lima bentuk dasar.

Hanya dengan lima bentuk tegel dasar, mereka bisa menciptakan mozaik simetris rumit, yang baru bisa dijelaskan secara matematis pada empat dekade silam. "Mereka membuat pola tegel yang mencerminkan keterampilan matematika yang begitu tinggi yang tidak bisa dipecahkan sampai 20 atau 30 tahun belakangan ini," kata Pak Profesor.

Lima bentuk itu bisa disederhanakan hanya menjadi dua bentuk utama. Prinsip matematika bentuk ini dirumuskan oleh pakar matematika, Roger Penrose, pada 1970-an. Bentuk ini kadang disebut "Pola Penrose" dan ia memegang hak ciptanya. Perusahaan kertas tisu Kleenex pun pernah dituntut Pentaplex--perusahaan yang dikendalikan Penrose--karena menggunakan pola mozaik ini.

Seni mozaik ini dipakai luas di dunia muslim selama ratusan tahun, berkembang saat Eropa memasuki abad pertengahan, tidak hanya di Bukhara. Sebelumnya sudah ada sejumlah ilmuwan yang tertarik meneliti penciptaan hiasan mozaik itu di Barat. Emil Makovicky dari Universitas Kopenhagen, Denmark, misalnya, pada 1990 sudah memperhatikan adanya hubungan dengan desain quasicrystalline. Ia tertarik saat memperhatikan hiasan pada makam dari tahun 1197 di Maragha, Iran.

Penelitian ini membuat Lu lebih menghargai pera daban lain. "Ini memperlihatkan kepada kita tentang budaya yang sering kali dianggap kurang maju daripada yang kita pikir," kata ilmuwan Amerika Serikat berdarah Tionghoa ini.

Sumber : Koran Tempo (26 Februari 2007)

Mo Cari Apa Aja, Tanya Aja ma Mbah Google !!!!

Nggak disangka-sangka situs search engine satu ini super duper keren. Hampir
apa saja yang kita butuhkan bisa kita cari di sini. Nggak percaya..? mau nyari
presentasi, nyari MP3, nyari video, nyari arti kata, nyari buku, sampai cari yang
aneh-aneh??? Sangat bisa… Coba aja deh semua bisa disini. Tapi ya kalian harus
tahu dulu gimana caranya biar bisa ngedapetin tu semua…!! Mau coba? Nih saya
kasih tips and triknya >>> kalo nanti masih kurang puas cari aja di Google
sendiri…(Bahasa kerennya : GOOGLING),masih banyak lho tips and trik lainnya.
● Tips 1: Penggunaan biasa dan penggunaan Pencarian Canggih/
Advanced Search. Tips pertama adalah penggunaan Google biasa. Memasukkan
kata kunci yang kita cari. Untuk mencari hasil yang lebih spesifik, dapat
menggunakan Advanced Search/Pencarian Canggih
● Tips 2: Menentukan Urutan Kata Kunci. Untuk kata tercari yang berurutan
(atau disebut frasa), gunakan teknik tanda kutip: Misal: “seveners keren”
Anda juga dapat menggunakan lebih dari 1 kelompok frasa Misal: “orang
keren”, “sekolah SMA 7″, “orang keren itu”
● Tips 3: Menentukan Format File. Untuk format/jenis file tertentu, anda dapat
menambahkan kata [katatercari] filetype:formatfile atau [katatercari] .
formatfile. contohnya: “brata asheek” filetype:PDF <=sorry kubuat gede
biar gak melet. Contoh lagi: “pak Bandono” .doc dengan menggunakan cara ini
maka file yang akan ditampilkan adalah hanya file-file dengan format yang anda
tentukan saja. Selanjutnya untuk format file anda dapat memilih seperti daftar di
bawah ini:
m Microsoft Word Document => .doc
m Portable Document Format => .pdf
m Microsoft Power Point Slide => .pps
m Microsoft Power Point Presentation => .ppt
m Microsoft Excel => .xls
m Text Format => .txt
m Rich Text Format => .rtf
m Compiled HTML Help Modules => .chm
m dll sesuai dengan extensi file. Coba anda ketikkan dalam google search
bar kata kata ini: k ayam filetype:doc. Namun anda jangan berharap
dapat menemukan file berformat .mp3, .wav atau file audio dan video
dengan cara ini. Google telah melakukan block untuk jalan ini untuk
menghindari pembajakan. Namun anda masih dapat menemukannya di
situs pencarian Altavista.com
Tapi dengan google pun kita masih bisa menemukannya dengan tips yang akan
dijelaskan di bawah nanti..
● Tips 4: Menentukan judul File. Anda juga dapat menentukan judul file yang
anda cari, dengan menambahkan kata-kata intitle:katakunci. Begini
contohnya: intitle:menjelajah mushola adz_dzikri. Kata intitle dapat diganti
dengan allintitle
● Tips 5: Menentukan definisi suatu istilah. Gunakan kata define:kata yang
dicari untuk menentukan istilah tertentu. Maka google akan mencarikan situs
yang mendefinisikan istilah tersebut.contoh: define:schizophrenia
● Tips 6: Mengalokasikan pencarian pada lokasi tertentu. Mengalokasikan
pencarian pada situs tertentu bisa dilakukan dengan cara berikut:
m Jika situs tempat pencarian sudah jelas nama hostnya. Anda dapat
menggunakan kata site:kata yang di cari Contoh:“gempa bumi” site:
detik.com Jika nama situs masih samar gunakan kata inurl:kata yang
dicari Contoh “rita effendy” site:multiply.com/music
● Tips 7: Memanfaatkan index suatu direktori dalam suatu host web
server. Teknik ini memanfaatkan suatu direktori webserver dengan open
permission pada suatu situs yang terindeks oleh google. Anda juga dapat
mencari musik, buku, video, iso, dan lainnya disini Hip Huraa Apa jadinya pada
halaman google jika kita lakukan pengetikan seperti ini?intitle:”index of” mp3
“Bryan Adams”Ya, kita bisa menuliskan intitle:”index of”kata tercari
● Kata tercari itu bisa anda isikan:
m iso
m book atau book
m mp3, atau wav atau mp3g atau avi atau audio dll
m tgz, rar dll
● Tips 8: Memanfaatkan cache Google untuk death page. Death page adalah
halaman yang sudah tidak ada/sudah terhapus atau berganti, namun masih
terindeks oleh google sebagai halaman utuh. Cirinya adalah jika kita cari, google
bisa mendapatkan result terhadap halaman itu, namun halaman tersebut tidak
bisa dibuka.
Dengan demikian kita bisa memanfaatkan salinan/cache. Dengan demikian kita
akan mengambil lagi halaman tersebut yang tersimpan di google.

Source: http://koran.seveners.com/2007/05/20/mo-cari-apa-aja-tanya-aja-ma-mbah-google/

Penyembelihan Cara Islam atau Cara Barat, manakah yang terbaik?

Prof. Dr. Schultz dan koleganya Dr. Hazim, ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkenal di Jerman. Dua orang ahli ini memimpin suatu penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan, "Manakah yang lebih baik dan lebih benar. Penyembelihan secara syariat Islam (tanpa pemingsanan) atau Penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?"
sebuah rangkaian penelitian dirancang secara khusus dengan mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa0. pada otak kecil sapi-sapi tersebut dipasang elektroda tertentu (semacam chip super kecil0 yang disebut Electro Encephalograph (EEG) dengan menyentuh beberapa titik pada panel rasa sakit di permukaan otak (untuk merekam / mendeteksi rasa sakit). Pada jantung sapi, dipasang juga Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung.
Selanjutnya, sapi dibiarkan beradaptasi selama beberapa minggu dengan alat yang telah terpasang. setelah masa adaptasi dianggap cukup, separuh sapi disembelih dengan syariat Islam, yaitu dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dan memotong dengan potongan yang dalam pada 3 saluran leher bagian depan (saluran makanan, saluran nafas serta 2 saluran pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis). Sebagian lagi sisanya disembelih ala Barat (Western Method) dengan terlebih dulu dipingsankan menggunakan alat CBP Stunning. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak dicatat untuk merekam kondisi otak dan jantung selama perlakuan pemingsanan dan penyembelihan (semenjak sebelum disembelih hingga telah benar-benar mati).

Hasil penyembelihan cara syariat Islam
pertama, pada 3 detik pertama ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus, tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih tidak ada indikasi rasa sakit.
kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara gradual (bertahap) yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi tersebut benar-benar kehilangan kesadaran. pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
ketiga, setelah 6 detik pertama tersebut, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. hal ini merupakan refleks gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spiral cord). Subhanallah, pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop sampai zero level (angka nol). Diterjemahkan oleh kedua ahli tersebut bahwa "No feeling of pain at all" (tidak ada rasa sakit sama sekali)!
keempat, oleh karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi oleh manusia. jenis daging semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing yang menghasilkan Practice Healthy Food.

Hasil penyembelihan cara Barat (Western Method)
Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps. setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat dengan mudah disembelih, tidak meronta-ronta, dan (nampaknya?) tidak merasa, darah yang keluar hanya sedikit (tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning).
Kedua, tercatat adanya kenaikan yang cukup nyata pada grafik EEG segera setelah proses pemingsanan. hal ini mengindikasikan adanya cekaman rasa sakit yang diderita oleh ternak (pada saat kepalanya dipukul).
Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa sehingga jantung berhenti berdetak. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuan untuk menarik darah dari seluruh organ tubuh serta tidak lagi mampu memompanya keluar tubuh.
Keempat, oleh karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang tidak layak dikonsumsi oleh manusia. disebutkan dalam khasanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah (yang tidak sempat keluar pada saat ternak mati/ disembelih) merupakan tempat yang sangat ideal bagi tumbuh kembangnya kuman dan bakteri pembusuk yang merupakan agen utama perusak kualitas daging.
Inilah bukti cahaya (kebenaran) Islam. Tuhan Maha Sempurna......

Source: Majalah Nurul Hayat, Edisi XXVII/Rabiul Awwal 1427 H - April 2006, (Perum IKIP Gunung Anyar B-48), hal. 19-20

"Tragedi Holocaust yang dibakar"

Yahudi berkata, bahwa orang-orang Nazi pada masa Hitler telah membakar orang-orang yahudi dalam sebuah ruangan berisi gas. para yahudi senantiasa mengumandangkan masalah ini sampai kapanpun, bahkan sampai hari kiamat.
Masalah ini menjadi terkenal dan tersebar, faktor yang membantu penyebaran itu adalah kekuatan media informasi yang dimiliki Yahudi sebagai tambahan atas hal itu, bahwasannya propaganda ini akan mendatangkan suplai dana dan rasa iba bangsa lain terhadap Yahudi.
Sebab-sebab timbulnya isu ini adalah perkataan tentara Amerika ketika masuk ke Jerman, lalu dia melihat timbunan tanah di salah satu perkemahan tentara, maka dia berkata, bahwa ia terbentuk dari abu 238.000 manusia, lalu Yahudi menelan kalimat ini dan mereka bergegas untuk mempolitisir hingga menjadi besar. Seruan ini kosong tidak ada dasarnya sebagai bukti akan hal tersebut, sumber beritannya dari Yahudi sendiri sedangkan mereka pada dasarnya tidak bisa memegang amanat dan sering ingkar janji.
Kebanyakan ahli-ahli sejarah Barat menetapkan akan kebohongan cerita-cerita ini dan mereka menantang Yahudi agar menngajukan bukti-bukti yang akurat dan obyektif untuk menetapkan hal itu, bahkan perkumpulan studi sejarah di Los Angeles mengumumkan akan memberi hadiah senilai 50.000 dollar bagi siapa saja yang dapat mendatangkan bukti yang otentik, bahwa Yahudi terbunuh dengan pembakaran gas.
Welles Carmou meminta bukti kebenaran berita ini, tetapi orang Yahudi tidak sanggup membuktikannya, maka mereka beralih dengan memakai cara penekanan dan mencari kambing hitam untuk memberikan bukti tersebut.
Bukti-bukti yang membatalkan berita itu adalah, bahwa saksi mata dalam perkemahan tersebut, dimana Yahudi menganggap, bahwa mereka telah dihukum mati, mereka (saksi mata) itu mengakui, bahwa tidak ada ruangan yang berisi gas dan tidak ada pembantaian massal.
Ya, memang banyak orang-orang mati tetapi tidak mencapai sepersepuluh jumlah yang diberitakan oleh Yahudi, disana tidak ada jenis ruangan yang berisi gas untuk pembakaran. Seperti permasalahan di atas tidak mungkin dianggap remeh. Daerah militer lawan tidak tampak sedikit pun akan adanya pembantaian itu. Dan banyak akademisi yang menulis akan kebohongan isu ini.

Source: buku "Sorotan Total Ulama Salaf" karya Abdul Aziz bin Muhammad al-Sadhan, dari Ahmad Hasan al-Tahami, al-Ukdzubah al-Kubra dalam majalah al-Faishal al-Tsaqafiyah no. 120, hal 22-23; al-Nufudz al-Yahudi fi al-Ajhizah al-I'lamiyah wa al-Muassasah al-Dauliyah, hal. 6; Surat kabar al-Riyadh/ Sabtu, 22-08-1413 H, no. 9000; Buletin Jami'ah al-MalkSu'ud tahun ke-18, no. 504, tanggal 05-11-1413 H, hal. 5.

The True Dracula!!!

Membongkar Sebuah Kebohongan & DUSTA

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)­yang dibuat ulang pada tahun 1979­dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia, keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman­ sebagai wakil Islam­dan Kerajaan Hongaria­ sebagai wakil Kristen­semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia. Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel­ benteng Kristen­ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara­yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab­ yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal."

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania, Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat­khususnya umat Islam sendiri­ yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka­pahlawan dari pihak Islam­dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain­politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini ­walaupun masih merupakan langkah awal­ bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita. [*]

Source: www.andips.multiply.com dari http://meylafarid.multiply.com/journal/item/151/the_true_dracula

Pencurian Hajar Aswad

Kisah ini terjadi pada musim haji tahun 317 H. Pada saat itu dunia Islam sangat lemah dan bercerai-berai sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh Abu Tahir al-Qarmathi, seorang kepala suku Jazirah Arab bagian Timur untuk melampiaskan nafsu angkara murkanya, maka dengan keji ia bersama anak-buahnya sebanyak 700 orang bersenjata perang mendobrak masjid al-Haram dan membongkar Ka’bah dan mengambil Hajar Aswad dengan paksa kemudian dibawa ke negerinya di kawasan Teluk Persia sekarang. Kemudian menantang umat Islam agar mengambil batu itu, boleh dengan perang atau dengan membayar sejumlah uang yang pada saat itu sangat berat bagi umat Islam. Baru setelah 22 tahun (tahun 339 H). batu itu dikembalikan ke Makkah oleh Khalifah Abbasiah al-Muthi’lillah setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 dinar.
Dalam kitab Ikhbarul al-Kiraam diterangkan bahwa ketika Abdullah bin Akim (utusan Khalifah al-Muthi’lillah) menerima Hajar Aswad dari pemimpin Suku Qurmuth itu langsung dimasukkan ke dalam air dan tenggelam, kemudian diangkat dan dibakar ternyata pecah, maka ia menolak batu itu dan dinyatakan palsu. Dengan tenang pemimpin Qurmuth itu memberi yang kedua yang sudah dilumuri minyak wangi dan dibungkus dengan kain sutra yang sangat indah. Namun Abdullah tetap melakukan seperti pada yang pertama dan ternyata hasilnya juga seperti yang pertama, maka ia minta yang aslinya dan oleh pemimpin suku Qurmuth itu diberikan padanya batu yang ketiga. Tapi oleh Abdullah batu inipun diperlakukan seperti yang sebelumnya, dan sungguh aneh tetapi nyata bahwa batu itu tidak tenggelam malah terapung di atas air. Ketika dibakar tidak merasakan panas. Maka Abdullah dengan puas mengatakan; “Nah inilah dia, batu kita”. Dengan terheran-heran pemimpin Qurmuth bertanya: “Darimana anda mendapat ilmu ini?”. Abdullah menjawab: “Nabi pernah mengatakan, Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah yang ada di bumi, pada hari Kiamat nanti tampak memiliki mulut dan meyaksikan siapa-siapa yang pernah menyalaminya dengan niat baik atau tidak baik, tidak akan tenggelam di dalam air dan tidak panas dalam api”. “Inilah agama yang benar-benar tuntunan dari Allah (bukan produksi akal)”, demikian pemimpin Qurmuth itu berkomentar. Kepada pemimpin Qurmuth ini Allah menurunkan siksa berupa penyakit yang tidak dapat disembuhkan sampai bertahun-tahun lamanya dan akhirnya semua persendiannya saling berlepasan. Semacam penyakit lepra yang akut…… dan matilah dia.

Source: Makkah-Madinah dan sekitarnya by Ahmad Junaidi Halim, LC (ICMI Madinah)

Rekayasa Pencurian Jasad Nabi Muhammad saw

Usaha-usaha mengambil jasad nabi dari makamnya untuk dipindah ke tempat lain sudah berkali-kali dilakukan orang, diantaranya adalah yang terjadi pada tahun 557 H (1163 M)
Pada tahun itu Sultan Nuruddin Mahmud Zinky yang menguasai Mesir dan Syiria terkenal sebagai raja yang saleh dan memperhtikan Islam. Pada suatu malam ketika ia tidur di istananya di Damaskus, ia mimpi bertemu Nabi Muhammad saw, sedang menudingkan tangannya kea rah dua orang berwajah Eropa, seraya berkata, “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini!”. Kemudian ia bangun dan tertegun kaget, lalu berwudhu dan shalat dua rakaat, dan tidur lagi. Ketika sudah tertidur ia melihat seperti yang ia lihat tadi, kemudian terbangun ambil air wudhu, shalat dan tidur lagi dan yang untuk ketiga kalinya, ia bermimpi seperti yang ia lihat pada yang pertama.
Tanpa menunggu pagi, saat itu juga ia panggil menterinya yang paling saleh dan taat beragama, Jamaluddin al-Musilly. Setelah sultan cerita semua yang ia alami tadi, maka al-Musilly dengan hati-hati berkata: “Ini pasti terjadi sesuatu yang negatif di Madinah, sekarang juga kita harus ke sana dan harus kita rahasiakan dahulu peristiwa yang Sultan alami tadi”.
Malam berikutnya, Sultan dan menterinya dengan rombongan yang membawa harta dan uang berangkat ke Madinah. Harta dan uang itu sangat banyak agar cukup untuk dibagikan kepada seluruh penduduk Madinah.
Tiba di Madinah langsung shalat di Raudhah dan ziarah di makam Nabi, terus duduk termenung, bingung tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Berkatalah menteri kepada Sultan: “Dapatkah tuan memastikan dua orang itu kalau sekarang tuan melihatnya?”. “Ya, pasti”, jawab Sultan.
Maka menteri langsung berdiri dan mengumumkan agar semua penduduk Madinah datang ke Masjid, karena sultan akan membagikan hadiah dan sedekah, jangan sampai ada yang ketinggalan. Kemudian satu-persatu penduduk Madinah datang dan dicatat di depan Sultan. Sampai yang terakhir, Sultan tidak melihat orang yang terlihat dalam mimpi.
Lantas ia bertanya: “Masih adakah yang lain?”. Pneduduk Madinah kemudian menjawab: “Memang masih ada, yaitu dua orang jamaah haji dari Maroko yang mukim disini, mereka saleh dan kaya, sering membagi sedekah dan selalu shalat berjamaah, mereka merasa sudah cukup tidak perlu ambil sedekah atau hadiah”. “Datangkan mereka kesini sekarang juga…..!”, perintah Sultan.
Terkejutlah Sultan ketika melihat dua orang itu persis dengan yang ia lihat dalam mimpi, lau ia bertanya, “Darimana asal anda berdua?”. “Kami berdua dari Maroko, kami berdua beribadah haji dan ingin mukim dekat Nabi satu tahun”, jawab mereka. “Apakah keterangan anda dapat saya percayai…?”, desak Sultan agar mereka mengaku yang sebenarnya. Tetaplah mereka bersikeras pada keterangannya dan tidak mengakui apa yang mereka kerjakan sebenarnya.
Maka Sultan datang ke rumah yang mereka sewa (rumah dekat makam Nabi dari arah kiblat) dan masuk kamar tempat mereka tidur, disitu terdapat harta dan uang yang sangat banyak dan ada beberapa kitab termasuk kitab al-Qur’an. Ketika hampir selesai pemeriksaan semua bagian di dalam kamar dan rumah itu, tiba-tiba Sultan sendiri tergerak hatinya agar menyingkap tutup lantai kamar itu (kalau sekarang karpet), dibawahnya ada papan kayu dan papan itupun diangkat….. ternyata ada lubang gua. Semua yang melihat jadi terkejut dan Sultan memerintahkan salah satu pengikutnya untuk masuk….. dan alangkah terkejutnya….. ternyata lubang itu menuju arah bawah Masjid Nabi dan sudah menembus tembok masjid, hampir sampai tembok makam Nabi. Maka dengan tangan sendiri Sultan memukul kedua orang itu dan menyuruh agar mengakui segala perbuatannya.
Pengakuan mereka adalah;
- Mereka adalah dua orang Kristen dari Spanyol, datang ke Madinah menyamar sebagai jamaah haji dari Maroko.
- Maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas suci dari liga Kristen Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad saw dan membawanya ke Eropa.
- Dengan menggali terowongan dan membuang tanah galian ke Baqi’ setiap malam, mereka optimis berhasil mengambil jasad nabi saw.
- Semua biaya ditanggung oleh liga tersebut.
Setelah mengakui semua perbuatannya mereka dipotong lehernya di sebelah Timur makam Nabi saw disaksikan semua penduduk Madinah.
Karena diilhami peristiwa tersebut Sultan memerintah memperkuat bangunan makam dengan menggali sekelilingnya sedalam  15 meter kemudian dicor atau dibeton dengan timah. (keterangan dari kitab Fusul min Tarikhil Madinah)

Source: Makkah-Madinah dan sekitarnya by Ahmad Junaidi Halim, LC (ICMI Madinah)