Pada dasarnya manusia sejak dari lahir telah memiliki sedikit perasaan malu, namun jika perasaan itu berubah menjadi rasa takut yang sifatnya berlebihan dan tidak rasional, maka hal itu akan menjadi suatu fobia, yaitu takut menghadapi tekanan dari orang lain atau ketakuan bersosialisasi. Anak yang pemalu sering menghidar dari pergaulan masyarakat dan terlihat pasif
Tidak mudah untuk mendeteksi seseorang yang pemalu, begitupun ketika seorang guru menilai murid muridnya, karena pada umumnya anak-anak ini bukanlah tipikal anak yang suka membuat rusuh dan gaduh. Sifat pemalu yang ekstrim bisa menjadi masalah yang sangat besar bagi si anak kelak. Mereka akan terhambat di dalam pergaulan, cara belajar, dan penyesuaian diri dengan lingkungannya. Ciri utama yang biasanya terlihat pada anak adalah kesulitan untuk bergaul, terlihat terisolir dan murung.
PENYEBAB MASALAH
1. Unsur Keturunan
Keturunan menjadi faktor tidak langsung dan belum pasti. Si anak yang sensitif mungkin disebabkan oleh pembawaan si ibu ketika anak masih di dalam kandungan. Namun ini belum bisa menjadi penyebab pasti jika anak nanti akan menjadi tipikal orang yang sensitif
2. Masa Kanak-kanak Kurang Gembira
Masa kanak-kanak nampaknya tidak selalu merupakan hal yang sangat membahagiakan. faktanya bagi sebagian anak, masa kanak-kanak bisa jadi merupakan masa suram jika mereka mengalami hal-hal menyakitkan dan traumatik seperti misalnya orang tua sering berpindah tempat tinggal, perceraian orang tua, orang tua meninggal dsb. Mau tidak mau pengalaman-pengalaman ini akan menjadi lukisan kelam di diri si anak yang kalau tidak diterapi akan berakibat lebih buruk di masa mendatang.
3. Kurang Bermasyarakat
Biasanya sifat ini timbul jika sang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang tertutup atau mengasingkan diri dari pergaulan termasuk jika si anak dibesarkan oleh orang tua yang terlalu mengekang. Untuk itu disarankan agar orang tua belajar lebih mendekatkan diri kepada anak untuk kebaikan psikologis si anak nantinya.
4. Perasaan Rendah Diri
Perasaan rendah diri ini mungkin disebabkan oleh keadaan fisik anak yang kurang sempurna misalnya jika tubuh mereka lebih pendek dari teman-temannya, atau punya kebiasaan yang jelek, sehingga mereka cenderung untuk menutupinya dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena menganggap diri sendiri tidak selevel dengan teman-teman lainnya, tipikal anak ini tidak akan suka memperlihatkan diri di keramaian.
5. Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi pemalu karena image yang ditanamkan orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa mengatakan seorang anak pemalu, dan diulangi oleh orang-orang dewasa lainnya maka pemahaman ini akan mudah meresap ke dalam jiwa si anak. Akhirnya si anak bisa benar-benar menjadi pemalu.
Walaupun beberapa anak cenderung pemalu, sebenarnya anak-anak ini berbakat unggul di bidang sains dan teknologi. Atau bahkan mereka bisa menjadi seniman-seniman hebat kelas dunia karena mereka memiliki kepekaan perasaan yang lebih baik daripada anak-anak lainnya. Niscaya jika dididik dengan baik, anak-anak ini bisa menjadi orang besar dengan cinta kasih terhadap sesamanya
0 comments:
Posting Komentar