"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Kamis, 14 Agustus 2008

Wakil Rakyat yang Suci

Tiap hari kita dijejali berita tingkah laku wakil rakyat kita yang seenak udelnya menilap uang rakyat, terima suap untuk kepentingan para kapitalis, dan banyak skandal jelek-enak lainnya. bahkan hampir dipastikan di seluruh parlemen di negara-negara di dunia ini pasti ada si oknum yang menyalahkan jabatannya ini. Masih adakah harapan kita memiliki parlemen, mejelis dewan yang bersih di dunia ini?
MahaSuci Tuhan... ternyata masih ada satu parlemen tingkat alam semesta yang mewakili semua manusia yang bebas dari segala kesalahan. Aku pertama kali baca tersebut di watung.org dengan judul majelis agung. Setelah aku elaborasi dengan sedikit pengetahuan tentang tasawuf, memang benar kita mempunyai wakil di sana yang bertugas mengatur dan memelihara keseimbangan alam ini.
"Bumi tidak pernah kosong dari empat puluh lelaki yang setara dengan Khalilur Rahman," sabda Rasulullah, "karena merekalah manusia mendapat curahan hujan, karena merekalah manusia ditolong. tidak ada seorang pun dari empat puluh tadi wafat melainkan ditempat itu Allah memberi penggantinya." Abu Nu'aym dalam Hilyah al-Awliya' meriwayatkan sabda Nabi saw, "karena merekalah Allah menghidupkan, mematikan, menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, dan menolak bencana." Sabda ini terdengar begitu berat sehingga Ibn Mas'ud bertanya, "Apa maksud 'karena merekalah Allah menghidupkan dan mematikan?" Rasulullah bersabda,"Karena mereka berdoa kepada Allah supaya umat diperbanyak, maka Allah memperbanyak mereka. Mereka memohon agar para tiran dibinasakan, maka Allah binasakan mereka. mereka berdoa agar turun hujan, maka Allah turunkan hujan. karena permohonan mereka, Allah menumbuhkan tanaman di bumi. karena doa mereka, Allah menolakkan berbagai bencana." dan konon jika yang wafat tidak diangkat yang baru lagi dan seterusnya sampe wafat semua maka hari kiamat akan tiba. Semoga Tuhan masih berkenan melengkapi anggota majelis suci ini. Amin......

Disebutkan di watung.org, bahwa Bawa Muhaiyaddeen, Sufi dari Srilanka yang menjadi salah satu anggota kongres tersebut menjelaskan bahwa majelis agung tersebut seperti halnya kongres yang terdiri dari senat dan dewan-dewan perwakilan. mereka semua terbagi dan mengurus masalah yang berbeda-beda. sebagian berurusan dengan penyakit, apa penyebabnya, bagaimana penyebarannya dan apa obatnya. Sebagian mengurusi produksi makanan, siapa penanamnya, dimana daerahnya, serta mengatur hujan dan penyebarannya. Sebagian lagi bertugas menyebarkan hikmah dan pengetahuan. sebagian bertugas menyampaikan pesan Tuhan bagi dunia, dan urusan-urusan lainnya. Seluruh aspek kehidupan dijalankan oleh mereka yang berada di majelis ini, termasuk pula para punggawa malaikat as, Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar dan Nakir, Raqid dan Atid . Para malaikat ini membawa perintah Tuhan kepada majelis untuk didiskusikan, dan ketika sesuatu hal selesai dibahas, berbagai keputusan pun diambil.

MahaSuci Tuhan... bahkan al-Ghazali, pengarang Ihya Ulumuddin pun memiliki pendapat yang hampir sama. Beliau dalam salah satu buku terakhirnya Mishkat al-Anwar setelah perampungan Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa di samping Tuhan, ada al-Mutha' sebagai khalifah Tuhan atau wakil tertinggi, pengontrol tinggi di jagat raya. Al-Ghazali menegaskan bahwa Tuhan tetap Sang Pencipta alam semesta, tetapi Beliau tidak begitu banyak berperan dalam kekuasaan-Nya. Beliau benar-benar Trasendens, yang perintah-perintah-Nya dititahkan kepada al-Mutha'. Dan yang lebih menarik lagi, al-Ghazali tatkala menjelaskan hadits 70.000 hijab Tuhan atas manusia, beliau membagi manusia serta hubungannya dengan Tuhan menjadi empat bagian besar. Pertama, manusia yang terhijab oleh tirai-tirai kegelapan sejati. Kedua, manusia yang terhijab oleh campuran hijab kegelapan dan hijab cahaya. Ketiga, mereka yang tertutupi oleh hijab-hijab cahaya. di bagian inilah penganut pendapat di atas berada. Terakhir, mereka yang telah mencapai penglihatan atas Zat Yang Tak Terhijab. atau bersatu dengan Sang Kekasih.

Akhirnya...MahaAgung dan Suci Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dengan sempurna. Semoga kita dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi, atau setidaknya bertemu atau mengenal salah satu anggota majelis agung tersebut.

0 comments:

Posting Komentar