"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Rabu, 25 Agustus 2010

Ada Mayat di atas Kubah Hijau Masjid Nabi saw?

Hoax atau tidak, terserah anda!



Versi 1

Ada Mayat di atas Kubah Hijau Masjid Nabi saw

Selain Masjid Nabawi, tempat bersejarah dan penuh berkah lainnya di kota Madinah adalah kompleks pemakaman Baqi. Di tempat itulah dimakamkan para imam ahlulbait, keluarga nabi, dan juga para sahabat termasuk kalangan syuhada. Dahulu, tempat tersebut cukup rapi dengan bangunan dan kubah tempat orang berkumpul untuk berziarah. Sampai akhirnya, kelompok Wahabi menguasai Jazirah Arab.

Secara bertahap dan dengan alasan yang rapuh, pada hari Rabu 8 Syawal 1345 H bertepatan dengan 21 April 1925, pemakaman Baqi dihancurkan secara total oleh Raja Abdul Aziz dari Arab Saudi. Pada tahun yang sama, ia juga menghancurkan makam manusia suci di Jannatul Mualla (Mekkah) di mana ibunda Nabi Muhammad (Siti Aminah as.), istri Nabi, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan.

Pemakaman Baqi tahun 1903


Ada satu bangunan berkubah yang belum dihancurkan: Kubah Hijau Nabi. Ada sebuah kisah tentang usaha penghancuran kubah Masjid Nabawi yang layak diambil hikmahnya oleh kita. Inilah sebuah mukjizat yang telah terjadi sekitar 90 tahun yang lalu yang disampaikan oleh Syekh Az-Zubaidi.

Seseorang berusaha untuk menghancurkan Kubah Masjid Nabawi di mana di dalamnya terdapat makam Nabi Muhammad saw. Namun, ketika orang itu memanjat kubah dan memulai menghancurkannya, tiba-tiba sebuah kilat menyambarnya dan ia tewas seketika. Tidak ada seorangpun yang mampu memindahkan mayat tersebut dari atas kubah.

Dikisahkan pula, ada orang saleh dari Madinah yang dalam mimpinya mendengar sebuah suara yang mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa mengangkat mayat tersebut dari kubah. Hal itu sebagai sebuah peringatan dan pelajaran bagi mereka yang berpikir dan berusaha untuk menghancurkannya di masa mendatang!



Akhirnya, mayat tersebut tetap berada di atas kubah dan ditutupi dengan kotak hijau agar tidak terlihat oleh orang-orang. Wallahualam.

Versi 2


Rahasia di Balik Kebohongan Wahabi!

Madinah, Aktualpress-Mungkin anda menyaksikan foto di samping yang menunjukkan kubah Masjid Nabawi memiliki sisi menonjol yang berbentuk seperti kuburan. Mungkin juga anda mendengar selentingan berita mengenai apa sebenarnya itu. Namun apa sebenarnya bagian yang menonjol dari kubah Masjid Nabawi itu?

Beberapa waktu lalu sebuah situs Lebanon menguliskan isu bahwa para pemeluk Wahabi ingin menghancurkan kubah hijau kuburan Nabi Muhammad Saw. Namun keinginan mereka tidak terlaksana. Karena tiba-tiba saja terjadi petir di langit menyambar orang yang ingin melaksanakan perintah berbahaya menghancurkan kubah Masjid Nabawi dan ia tewas seketika!

Akhirnya orang-orang Wahabi membuat sebuah monumen untuk memperingati orang tersebut dengan membuat bentuk yang menyerupai kuburan di atas kubah Masjid Nabawi.

Masih ada sejumlah cerita lain yang mirip dengan yang baru saja Anda baca.

Kisah ini untuk beberapa waktu menghiasi majelis-majelis orang Wahabi dan cerita ini dipakai untuk mengolok-olok akidah orang-orang Syiah.

Namun apa hakikat sebenarnya dari tonjolan di kubah Masjid Nabawi, benar-benar berbeda dengan yang dinukil oleh orang-orang Wahabi.

Ceritanya demikian:

Di masa pemerintahan Utsman bin Affan terjadi kekeringan. Masyarakat kemudian menuju rumah Aisyah dan meminta doa darinya agar hujan turun. Aisyah mengatakan, “Kalian pergi bertawassul kepada kuburan Nabi dan meminta kepada beliau agar Allah menurunkan hujan. Buatlah sebuah bukaan di atas atap untuk Rasulullah yang terbuka ke langit. Dengan demikian langit yang menyaksikan kuburan Rasulullah akan menarik dan mengumpulkan awan-awan rahmat ilahi.”

Masyarakat melakukan apa yang disampaikan oleh Aisyah, isteri Nabi dan akhirnya hujan turun. Masyarakat kemudian membuat jendela untuk bukaan itu. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Madinah pada abad ke-9. Setiap kali musim kering tiba, masyarakat melakukan shalat minta hujan dan membuka jendela tersebut dan hasilnya adalah turunnya hujan.

Segalanya berjalan hingga Utsman bin Affan membuat kubah hijau itu. Bukaan yang sebelumnya ada itu juga dibuat khusus yang bila dilihat dari kejauhan tampak seperti kuburan.

Menariknya lagi, sejak Wahabi berkuasa di Arab Saudi, mereka tidak mengizinkan siapapun membuka jendela ini saat melakukan shalat minta turun hujan. Tentu Anda lebih mengerti alasan di balik semua ini!(Ap/SL/MZ)


Sumber: http://ejajufri.wordpress.com/2010/08/23/ada-mayat-di-kubah-masjid-nabi/; http://www.aktualpress.com/editorial/782-rahasia-di-balik-kebohongan-wahabi

3 komentar:

  1. Terima kasih Mas atas pemuatan sumber. Ada beberapa kejanggalan cerita versi kedua, menurut sejarah kubah Masjid Nabawi baru ada di zaman kerajaan Mamluk.

    BalasHapus
  2. @ Ali Reza
    Mas betul sekali, menurut sejarah kubah hijau Masjid Nabawi baru dibangun jauh sesudah masa Utsman. Mungkin Aktualpress salah tulis, ya! Aku hanya copy aja.

    BalasHapus
  3. bingung ne,,,,, antara bertawasul dan minta rosulullah untk berdo'a agr di turunkan hujan,bukan kah rosulullah melarang kita berdo'a menggunakan perantara,walllah hu'alam

    BalasHapus