Siapa yang belum pernah mendengar Uwais al-Qarni? Hampir semua penganut tasawuf dapat dipastikan pernah mendengar namanya. Dia adalah seorang wali Tuhan yang disabdakan Nabi Muhammad saw akan memberi syafaat kepada banyak manusia kelak di hari kiamat.
Uwais al-Qarni hidup sezaman dengan Nabi Muhammad saw, tapi dia belum bisa menemui dan bertatap langsung dengan Nabi Muhammad saw. Namun, karena ketinggian tingkat spiritualnya serta kebaktian pada ibundanya yang tua dan buta, Nabi Muhammad saw bisa merasakan dan melihat kehadirannya yang jauh dari Madinah. Bahkan beliau juga menitipkan salam kepadanya melalui para sahabatnya. Selain itu Nabi Muhamamad saw juga menganjurkan para sahabatnya untuk memohonkan ampun kepada Allah melaluinya dan mendoakan seluruh umat Islam.
Dari riwayat-riwayat yang beredar, ada beberapa sahabat yang dapat pastikan pernah berjumpa dengannya. Mereka adalah Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib.
* Satu riwayat dalam sahih Muslim, dan lainnya disebutkan Umar pernah mencari dan berhasil menemukan Uwais al-Qarni di antara kelompok orang yang datang ke Umar. Umar memastikan Uwais tersebut dengan ciri-ciri yang disabdakan Nabi Muhammad saw dan memohon ampun kepada Allah melaluinya.
* Riwayat lain dalam Mizan I'tidal, disebutkan Umar tidak bertemu dengannya, namun dia menitipkan salamnya dan salam Rasulullah saw kepadanya.
* Dan satu riwayat dalam Tadzkirah Awliya, disebutkan Umar dan Ali as pergi bersama-sama ke Kufah dan di sanalah mereka bertemu dengan Uwais al-Qarni dan terjadilah percakapan yang cukup panjang yang bisa anda cari sendiri di Mbah Gugle.
* Sedangkan riwayat lain tentang pertemuan Uwais al-Qarni dengan Ali bin Abi Thalib disebutkan dalam Mustadrak Hakim. Pertemuan tersebut terjadi dalam perang Shiffin, perang antara para sahabat pro Ali as vs pro Muawiyah. Dikisahkan bahwa saat itu Ali meminta baiat siapa saja yang siap mati syahid dalam perang Shiffin. Maka 99 orang maju dan berbaiat kepada Ali untuk siap mati di perang Shiffin. Ali as kemudian berkata: "Kurang seorang lagi yang dijanjikan Rasulullah saw padaku untuk menolongku dalam perang ini". Lalu majulah Uwais al-Qarni dan berbaiat siap mati dalam perang Shiffin. Konon, karena kehadiran Uwais al-Qarni yang disabdakan Nabi saw sebagai tabiin terbaik dalam membela Ali as di perang Shiffin tersebut membuat sebagian orang ikut memihak Ali dalam memerangi Muawiyah. Akhirnya dalam perang Shiffin itulah Uwais al-Qarni ra menemui kesyahidannya.
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
BalasHapus