"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Rabu, 12 Mei 2010

Tes Kebugaran

Banyak diantara kita rajin berolahraga setiap waktu dengan berbagai bentuk aktivitas latihan, seperti jogging, senam, fitness dan olahraga permainan lainnya. Aktivitas tersebut rutin kita lakukan, namun sampai saat ini kita belum mengetahui sejauh mana kualitas fisik yang telah dicapai. Para pecinta olahraga sudah cukup puas dengan tubuh yang berotot, badan yang segar dan perasaan yang nyaman setelah berolahraga. Padahal apa yang kita lihat dan rasakan itu belum bisa dijadikan indikator kita sehat dan bugar.

Dunia olahraga telah sejak lama mengenal tes kebugaran atau tes pengukuran olahraga, yang bertujuan untuk:

1. Mengukur sejauh mana peningkatan yang harus diberikan untuk meningkatkan beban latihan.
2. Membandingkan kondisi kebugaran pada saat sebelum dan sesudah latihan, hal ini penting diketahui apakah latihan yang selama ini kita lakukan berkontribusi terhadap kemajuan kualitas fisik kita.
3. Mengurangi resiko cidera yang diakibatkan tidak tepatnya latihan yang diberikan, yaitu beban latihan diberikan melebihi kemampuan fisik.
4. Menjaga tujuan yang ingin dicapai, setiap kita seyogyanya memiliki tujuan ketika berolahraga agar motivasi berolahraga tetap terjaga. Dengan mengetahui kondisi kebugaran kita maka akan diketahui sudah sampai mana tujuan yang ingin dicapai.
5. Mengevaluasi kemajuan dari latihan yang kita lakukan memberikan gambaran bahwa latihan kita tepat bagi perkembangan fisik.

Tes kebugaran merupakan indicator kuantitatif yang menggambarkan sejauh mana kualitas fisik kita saat ini dan setelah beraktivitas fisik. Adapun tes yang dilakukan untuk mengetahui kebugaran esensial adalah:

1. 1. Tes komposisi tubuh, bertujuan mengetahui persentase (%) lemak didalam tubuh kita termasuk ideal, kurus atau kegemukan. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat yang bernama skin-fold atau bioelectrical impedance.
2. Tes Cardiorespiratory, bertujuan untuk mengetahui detak jantung kita pada saat istirahat. Hal ini penting diketahui karena pada saat istirahat detak jantung sebaiknya berdetak antara 40-100 bpm (kali permenit) sesuai detak orang yang bugar. Tes ini bisa dilakukan dengan cara menekan jari telunjuk dan tengah pada radialis (pergelangan tangan) dan carotis (leher sebelah kanan).
3. Tes kekuatan otot, bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot kita secara spesifik. Tes ini bisa dilakukan dengan melakukan angkat beban satu kali secara maksimal.
4. Tes daya tahan otot, bertujuan untuk mengetahui daya tahan otot dengan melakukan aktivitas yang berulang-ulang. Misalnya dengan melakukan push up sebanyak mungkin tanpa henti.
5. Tes fleksibilitas, bertujuan untuk mengetahu tingkat kelenturan tubuh kita secara statis maupun dinamis. Tes ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat flexi tes pada laboratorium olahraga.

Diatas merupakan tes esensial bagi siapapun yang akan maupun sedang berolahraga, guna mengetahui kemajuan latihan yang dilakukan. Tes tersebut dapat dilakukan secara periodic atau 6 (enam) bulan sekali. Kita bisa mendatangi pusat-pusat olahraga terdekat untuk melakukan tes tersebut. Selamat mencoba..

http://nurulfikri.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=251:tes-kebugaran&catid=48:kesehatan&Itemid=136

0 comments:

Posting Komentar