"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? ...Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...! ...Klik disini-1 dan disini-2"

Selasa, 15 Desember 2009

Foto-foto Korban Kebiadaban



Ini adalah sebuah kisah nyata. Kisah seorang bocah biasa berusia belasan. Seperti anak-anak umumnya pada jaman ini yang fasih komputer dan Internet maka Ia-pun menggunakan teknologi ini untuk berbagi kenangan bersama rekan sebayanya, melalui internet mengirim foto, namun seseorang telah menyalahgunakannya secara tidak bertanggung jawab!

Ah, betapa malangnya bocah ini! Si Pelaku ternyata seorang maniak kejam, biadab yang tidak berperikemanusiaan. Ia tidak memandang bulu siapa korbannya. Akibat dari tindakannya, bocah ini mengalami gejala-gejala multi kepribadian seperti yang terlampir di bawah ini yang merupakan rekaman hasil kebiadadaban si Pelaku. Semoga kita dapat menarik pelajaran dari hal ini dan semakin lebih berhati-hati dalam bertindak

Ketika orang tuanya mengetahui, maka mereka memutuskan untuk menjaganya secara ketat, dengan menyewa seorang pengasuh wanita yang nantinya dapat mengasuh dan menemaninya hampir 24 Jam, Namun, trauma itu bukannya mereda malah menjadi makin buruk lagi. Ia-pun mulai mempunyai kepribadian ganda. Ya, di suatu saat, Ia berpikir bahwa Ia adalah seorang wanita tulen!



Semakin dalam dengan sisi kepribadiannya sebagai seorang wanita maka Iapun makin tertarik dengan majalah-majalah wanita dan fashion! Lama-kelamaan, bosanlah ia dengan wanita tipe model pengasuhnya... dari majalah fashion milik ibunya ia temukan bahwa wanita-wanita eropa dan amerika begitu menariknya... Ia akhirnya terobsesi menjadi seorang wanita eropa lajang, menawan, sexy dan menggairahkan



Seiring dengan ketatnya pengawasan, dan ketakukan akan perubahan prilaku anaknya, maka semua majalah-majalah wanita disingkirkan. Ia pun lebih sering dikurung di rumah dan kesibukan yang tersedia hanyalah menonton TV. Ternyata, penelitian yang dilakukan para pakar psikologi adalah benar adanya bahwa TV berdampak pada perkembangan pola pikir dan kepribadian anak! Akibatnya mudah ditebak, obsesinya berubah-ubah mengikuti pergantian acara TV yang ia tonton. Sekarang perubahan kepribadiannya malah makin menjadi-jadi! Kadang Ia berpikir bahwa dirinya adalah pahlawan bertopeng pelindung kota Gotham, Ia pikir dirinya adalah Batman.



Perubahan-perubahan tayangan TV benar-benar begitu menggodanya, setiap perubahan acara TV, ia-pun ikut berubah. terkadang Ia juga berpikir bahwa dirinya adalah seorang petualang samudera... Ya, anda benar Ia pikir dirinya adalah Sinbad si pelaut!



Ya, namanya juga anak-anak, diusianya saat ini perkembangan khayalannya adalah sangat luar biasa. Begitu banyak yang diinginkannya di dalam pikirannya, kadang ingin begitu... kadang ingin begini... pokoknya banyak sekali! Maka ketika ada acara TV lainnya, kepribadiannya-pun berubah lagi, kini ia adalah Doraemon. Ya! Karena hanya Doraemon-lah yang mampu mengusahakan apa saja dengan kantong ajaib.



Wanita yang mengasuhnya adalah seorang berusia muda, dalam keisengannya membunuh waktu, pengasuh ini jadi ikut menonton tayangan-tayangan TV dan sesuai umur dan selera, lebih banyak yang ditontonnya berupa tayangan untuk dewasa. Awalnya kontrol sang pengasuh begitu ketatnya, namun keasikan menonton membuat ia lupa dengan tugas utamanyanya dan anak itupun secara sembunyi-sembunyi ikut menonton, lama kelamaan karena cape melarang, akhirnya anak dan pengasuhnya malah nonton bareng. Suatu saat ia bergitu terpesonanya dengan akting Leonardo De Caprio dan Ia menjadi sangat terobsesi dengan Leonardo. Seketika itu juga kepribadiannya berubah... Ia begitu pinginnya berada dalam pelukan Leonardo Decaprio.



Pengaruh tayangan TV semakin merasuk dalam di pikirannya dan makin lama Ia malah semakin menggila! Pikiran-pikiran yang lebih mengerikan muncul dibenaknya! Suatu saat, entah karena terpesona dengan Michael Douglas atau bagaimana yang pasti, tiba-tiba saja Ia merasa bosan menjadi wanita... dan malah berdekapan dengan Sharon Stone



Ketika Dangdut menjadi laris manis di semua stasiun TV. maka tiada hari tanpa dangdut, dangdut is never dies. Setiap saat, kapan saja, dimana saja. pokoknya setiap waktu tayang dangdut muncul di TV maka pastilah Ia hadir. Begitu majikan kecilnya maka begitu pula pengasuhnya! Mereka selalu setia di setiap tayangan. Sebut saja satu lagu, maka mereka berdua begitu fasihnya menyanyi.. Pokoknya hampir semua lagu dangdut terpopuler masa kini mereka pasti hafal mati dan tentu saja termasuk juga siapa biduannya, mereka pasti hafal. Bahkan bukan cuma itu! Goyangan-goyangan syur khas masing-masing biduan-pun anak itu mampu melakukannya. Nah, inilah yang sesungguhnya sangat menakutkan! Ia begitu terobsesinya untuk menjadi seorang biduan dangdut... dan kali ini malah begitu mengerikannya!



Sambil bergoyang-goyang yang sangat mengerikan itu....Ia kumandangkan juga syairnya:

"Bang SMS siapa ini bang.... Bang isinya pake sayang-sayang..."

Inginkah anda dan/atau keluarga mengalami hal-hal mengerikan ini yang bermula dari sekedar mengirim foto diri ke internet?
Apabila tidak, maka jagalah diri anda dan keluarga baik-baik... jangan sampai lengah! Ingat kejahatan senantiasa mengintai kita!

WASPADALAH!!...WASPADALAH!!..WASPADALAH!!..WASPADALAH!!.. WASPADALAH!!

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/06/kisah-nyata-photo-photo-korban.html

1 komentar: