Gubernur Hawaii yang baru, Neil Abercrombie, menyatakan bahwa sertifikat kelahiran presiden Barack Obama yang selama ini diklaim Obama dan para pendukungnya, kemungkinan tidak tersimpan di arsip Departemen Kesehatan Hawaii, negara bagian dimana Obama mengklaim sebagai tempat kelahirannya. Hal ini membuat kontroversi seputar legalitas Obama menjadi presiden Amerika berkembang lagi dan memicu kekhawatiran munculnya gerakan-gerakan pembangkangan nasional terhadap pemerintah.
Situs WorldNetDaily baru-baru ini mempostingkan artikel yang menulis kontroversi tersebut. "Gubernur Hawaii Neil Abercrombie mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa sertifikat kelahiran Obama yang dikeluarkan rumah sakit, kemungkinan tidak ada di dalam arsip Departemen Kesehatan Negara Bagian Hawaii. Abercrombie mengatakan kepada Honolulu Star Advertiser bahwa dirinya tengah berusaha mencari dokumen dimaksud untuk membuktian bahwa Obama benar-benar lahir di Hawaii, karena kontroversi yang terus berkembang seputar legalitas kelahiran Obama akan mengganggu kesempatannya mengikuti pemilihan presiden tahun 2012 mendatang. Pada akhir wawancaranya wartawan ("Honolulu Star Advertiser") mengajukan pertanyaan: "Kapan Anda memberikan informasi lanjutan tentang kepastian sertifikat tersebut?" Abercrombie menolak mengatakannya, namun menyadari masalah ini akan membawa konsekwensi politik yang sangat serius ia memberikan jawaban yang ambigu, "we cannot have."
Abercrombie hanya mengatakan kepada Honolulu Star Advertiser bahwa pihaknya telah mengidentifikasi catatan yang belum terspesifikasi jelas mengenai kelahiran Obama. Namun ia tidak mengatakan telah menemukan sertikat kelahiran asli Obama.
Menurut WorldNetDaily, Donalyn Dela Cruz, juru bicara kantor gubernur di Honolulu, berkali-kali menolak permintaan WorldNetDaily untuk mengadakan wawancara dengan gubernur seputar sertifikat dimaksud.
Sejauh ini satu-satunya bukti kelahiran Obama yang diketahui publik adalah
"Certification of Live Birth" (COLB) yang dikeluarkan negara bagian Hawaii yang pertama kali muncul di internet menjelang pemilihan presiden tahun 2008. Namun dokumen tersebut tidak membuktikan bahwa Obama benar-benar lahir di Hawaii, karena dokumen sejenis juga diberikan kepada warga negara Amerika yang lahir di luar negeri. Padahal konstitusi Amerika menyebutkan dengan jelas bahwa presiden Amerika harus warga negara Amerika yang "lahir di Amerika Serikat".
Kecurigaan bahwa Obama tidak benar-benar lahir di Amerika, selain dari beberapa pernyataan orang-orang dekat Obama sendiri, termasuk nenek Obama dari pihak ayah yang warganegara Kenya, yang mengatakan bahwa Obama lahir di Kenya. Selain itu Obama sendiri tidak pernah bisa menunjukkan sertifikat kelahiran yang semestinya dimiliki oleh rakyat Amerika yang hendak mengurus SIM dan passport.
Belum lama ini seorang warga negara Amerika, Letkol Lakin, mengajukan tuntutan hukum agar Obama menunjukkan sertifikat kelahirannya. Namun alih-alih yang bersangkutan justru harus menghadapi tuntutan balik dan kini tengah menjalani persidangan. Obama telah membayar ratusan ribu dolar kepada sebuah firma hukum untuk menuntut semua orang yang mempertanyakan keabsahan kewarganegaraan Obama. Padahal jika ia benar-benar memiliki sertifikat tersebut, ia cukup menunjukkan foto kopinya yang berharga beberapa sen dolar.
http://cahyono-adi.blogspot.com/2011/02/sertifikat-kelahiran-obama-masih.html
0 comments:
Posting Komentar