Cara mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, merupakan tema yang sudah banyak diungkap dengan beragam metode mulai dari cara tradisional sebagai warisan leluhur sampai cara modern sebagai perkembangan kemajuan tekhnologi masa kini.
Untuk cara tradisional biasanya dengan mengenali ciri fisik atau perilaku ibu hamil, sedang cara modern diantaranya dengan menggunakan alat USG (Ultrasnografi), Mengambil cairan ketuban, CVS (Chorionic Villus Sampling) atau menggunakan sampel darah bayi. Dari cara tersebut diatas memang ada yang akurat, terutama dengan cara modern, hanya saja cara ini ada konsekuensi ekonomi, jadi bagi sebagian masyarakat kecil menghindarinya karena keterbatasan biaya.
Lantas bagaimana caranya jika kita tetap ingin mengetaui jenis kelamin bayi dalam kandungan yang akurat, tetapi tidak ada biaya? Cara berikut mungkin bisa menjadi alternative dan sudah banyak dilakukan sebagian masyarakat termasuk saya. Awalnya saran dari teman, hanya sekedar iseng tetapi karena penasaran saya coba juga dan hasilnya 100% akurat. Selanjutnya saya sarankan kebeberapa teman (sekalian riset), sampai saat ini sudah tiga kali uji coba dengan orang yang berbeda hasilnya 100% akurat, dan masih berjalan beberapa teman yang mau untuk dijadikan sampel riset.
Mungkin anda sudah tau, dan pernah baca dari artikel atau postingan di blog, cara ini dinamakan “Bandul Cincin”, berikut langkahnya:
Siapkan cincin (saya gunakan cincin emas) dan seutas benang (sekitar 15 cm), kemudian ikatkan ujung benang pada cincin yang sudah disiapkan. Berikutnya baringkan istri anda terlentang, jangan lupa buka bajunya sedikit (semuanya juga boleh) terutama dibagian pusar, kemudian gantungkan cincin tadi tepat diatas pusar, diberi jarak sekitar 2 cm, diamkan sejenak sekitar 2 sampai 3 menit, selanjutnya cincin akan bergerak dengan sendirinya. Gerakan inilah yang akan menunjukkan jenis kelamin bayi. Ada dua gerakan yang berbeda yaitu;
a) Jika laki-laki, cincin akan bergerak maju mundur
b) Jika perempuan, cincin bergerak memutar
http://islamireligius.blogspot.com/2010/05/cara-mengetahui-jenis-kelamin-bayi.html
0 comments:
Posting Komentar